Tak bisa berenang, 4 mahasiswa tenggelam di Pangandaran
A
A
A
Sindonews.com - Empat mahasiswa asal Kota Bandung tergulung ombak di Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, sekira pukul 07.30 WIB pagi tadi.
Tiga korban berhasil ditemukan, sementara satu korban lainnya hingga kini masih dalam pencarian petugas Tim Search and Rescue (SAR) gabungan. Satu korban yang ditemukan dinyatakan sudah dalam kondisi tewas terbujur kaku.
"Mereka ini awalnya berenang di perairan Ujung Tol Pos 5, Pantai Barat Pangandaran. Saat berenang, tiba-tiba mereka terbawa arus dan tenggelam. Satu korban tewas," jelas Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul kepada wartawan, Kamis (9/1/2014) siang.
Empat mahasiswa itu terdiri dari satu mahasiswa Universitas Islam Bandung (Unisba), dan tiga mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Pendidikan Keuangan dan Perbankan (STIE YPKP).
"Hingga kini proses pencarian terhadap satu korban masih terus dilakukan," ungkap Martinus.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, keempat mahasiswa tersebut tidak menyadari telah berenang di lokasi yang dilarang. Tak pelak saat ombak besar datang, mereka pun tergulung. Keempatnya juga diketahui tak bisa berenang.
Tiga korban berhasil ditemukan, sementara satu korban lainnya hingga kini masih dalam pencarian petugas Tim Search and Rescue (SAR) gabungan. Satu korban yang ditemukan dinyatakan sudah dalam kondisi tewas terbujur kaku.
"Mereka ini awalnya berenang di perairan Ujung Tol Pos 5, Pantai Barat Pangandaran. Saat berenang, tiba-tiba mereka terbawa arus dan tenggelam. Satu korban tewas," jelas Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul kepada wartawan, Kamis (9/1/2014) siang.
Empat mahasiswa itu terdiri dari satu mahasiswa Universitas Islam Bandung (Unisba), dan tiga mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Pendidikan Keuangan dan Perbankan (STIE YPKP).
"Hingga kini proses pencarian terhadap satu korban masih terus dilakukan," ungkap Martinus.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, keempat mahasiswa tersebut tidak menyadari telah berenang di lokasi yang dilarang. Tak pelak saat ombak besar datang, mereka pun tergulung. Keempatnya juga diketahui tak bisa berenang.
(rsa)