Mati tergantung, singa KBS dibunuh?

Rabu, 08 Januari 2014 - 16:29 WIB
Mati tergantung, singa...
Mati tergantung, singa KBS dibunuh?
A A A
Sindonews.com - Pihak kepolisian melakukan olah TKP atas kematian singa Afrika bernama Michael di Kebun Binatang Surabaya (KBS). Kematian binatang karnivora itu dianggap tidak wajar karena tergantung kawat sling dalam kandang.

Menurut Direktur Operasional Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) Drh Liang Kaspe, kematian Michael ini tidak wajar.

"Selama bekerja di sini (KBS) baru kali ini saya menemukan kematian tidak wajar. Singa mati menggantung. Nah, siapa yang menggantung apakah singanya mau menggantung," kata Liang ditemui di KBS usai olah TKP oleh Satreskrim Polrestabes Surabaya, Rabu (8/1/2014).

Tali sling, kata Liang, memang ada di kandang Michael. Tali tersebut sedianya untuk membuka dan menutup pintu kandang.

"Tentunya, ketika tali tersebut menjerat leher singa sangat tidak mungkin," tukasnya.

Lanjut Liang, kondisi singa itu selama ini sehat dan tidak ada riwayat sakit. Dari hasil autopsi kematian itu disebabkan kekurangan udara pada rongga pernafasan. Untuk organ lain tidak ada masalah. Artinya, berfungsi normal-normal saja.

"Beberapa bulan di sini (KBS) singa itu memang sehat-sehat saja. Dia (singa) sudah bisa beradaptasi dengan lingkungannya," jelasnya.

Liang juga menyebut, hasil autopsinya sudah diserahkan ke pihak kepolisian. "Autopsinya tadi siang, hasilnya sudah dibawa polisi," tambahnya.

Dengan kematian Michael ini, KBS saat ini memiliki singa Afrika sebanyak empat ekor yang terdiri satu jantan dan tiga betina.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8078 seconds (0.1#10.140)