Sudah sebulan ratusan nelayan Pinrang tak melaut
Sudah sebulan ratusan nelayan Pinrang tak melaut
A
A
A
Sindonews.com - Angin kencang dan gelombang tinggi menyebabkan ratusan nelayan di Pesisir Pantai Ujung Tape, Kelurahan Pallameang, Kecamatan Matan Mattiro Sompe, Pinrang, Sulawesi Selatan ciut nyali untuk melaut.
Kondisi ini sudah berlangsung selama satu bulan terakhir. Nyawa mereka merasa terancam jika memaksakan untuk melaut dengan kondisi gelombang yang sangat tinggi.
"Ya kami juga memikirkan nyawa dan keselamatan kami. Karena air laut dan gelombang tak kunjung surut, tetap tinggi hingga kini," ungkap seorang nelayan Pinrang, Syamsuddin, Rabu (8/1/2014).
Akibatnya, banyak dari mereka yang kini tak mempunyai penghasilan karena lebih banyak menghabiskan waktu di rumah ketimbang mencari nafkah.
"Tak ada pemasukan, bingung juga kami. Kami paling hanya membetulkan jaring saja sambil menunggu gelombang laut tak tinggi," jelasnya seraya berharap kondisi ini cepat berlalu agar dapur mereka tetap mengepul.
Sementara itu, berdasarkan pantauan di lapangan, gelombang tinggi itu juga merusak penahan ombak atau tanggul sepanjang dua kilometer di pantai tersebut.
Kondisi ini sudah berlangsung selama satu bulan terakhir. Nyawa mereka merasa terancam jika memaksakan untuk melaut dengan kondisi gelombang yang sangat tinggi.
"Ya kami juga memikirkan nyawa dan keselamatan kami. Karena air laut dan gelombang tak kunjung surut, tetap tinggi hingga kini," ungkap seorang nelayan Pinrang, Syamsuddin, Rabu (8/1/2014).
Akibatnya, banyak dari mereka yang kini tak mempunyai penghasilan karena lebih banyak menghabiskan waktu di rumah ketimbang mencari nafkah.
"Tak ada pemasukan, bingung juga kami. Kami paling hanya membetulkan jaring saja sambil menunggu gelombang laut tak tinggi," jelasnya seraya berharap kondisi ini cepat berlalu agar dapur mereka tetap mengepul.
Sementara itu, berdasarkan pantauan di lapangan, gelombang tinggi itu juga merusak penahan ombak atau tanggul sepanjang dua kilometer di pantai tersebut.
(rsa)
Explore More