Warga protes penimbunan tambang galaena

Selasa, 07 Januari 2014 - 17:32 WIB
Warga protes penimbunan tambang galaena
Warga protes penimbunan tambang galaena
A A A
Sindonews.com - Timbunan tambang galaena milik PT Makale Toraja Mining di Pelabuhan Tanjung Ringgit Palopo menuai protes warga pesisir dan nelayan.

Warga mengaku keberatan dengan galaena tersebut karena lelehan airnya tumpah ke laut menyebabkan pencemaran lingkungan, habitat laut mati dan merusak usaha rumput laut mereka.

Warga pun akhirnya ramai-ramai datang ke DPRD Kota Palopo untuk menyampaikan aspirasinya. Mereka menunjukan tiga botol sampel air limbah yang berasal dari galena dan rumput laut yang rusak akibat tercemar limbah kepada anggota komisi II.

Koordinator lapangan Basiruddin mengaku menyesalkan kondisi itu. Dia meminta agar Komisi II DPRD Kota Palopo mengambil sikap dengan segera menutup Pelabuhan Tanjung Ringgit sebagai tempat penimbunan tambang galaena.

Ketua Komisi II DPRD Palopo Alimuddin Nur berjanji akan meninjau langsung lokasi penimbunan tersebut.

"Jika timbunan galaena tersebut lebih banyak merugikan warga maka kami akan akan merekomendasikan kepada Wali Kota Palopo agar mencabut izin penimbunan galaena di Pelabuhan Tanjung Ringgit," tukasnya Selasa (7/1/2013).

Sebenarnya aksi penolakan warga terhadap galaena bukan kali pertama. Dua tahun silam warga juga menggelar aksi sama, namun persoalan itu justru menjadi rumit, karena Wali Kota Palopo sudah terlanjur mengeluarkan izin. Sehingga persoalan itu tidak bisa sepenuhnya disalahkan kepada pihak perusahaan.

Galaena yang ditimbun itu berasal dari Toraja Utara ini akan diangkut ke China untuk di proses. Selama berada di Tanjung Ringgit pihak perusahaan juga mengeluarkan biaya yang diserahkan kepada pemerintah sebagai pembayaran sewa lokasi.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4594 seconds (0.1#10.140)