'Cengkraman' masih kuat, Atut belum tumbang

Kamis, 02 Januari 2014 - 17:32 WIB
Cengkraman masih kuat,...
'Cengkraman' masih kuat, Atut belum tumbang
A A A
Sindonews.com - Kekuatan Ratu Atut Choisiyah dinilai belum tumbang pasca dipenjarakannya orang nomor satu di Banten tersebut. Pasalnya, sang adik kandung Ratu Atut, Ratu Tatu, kini diangkat menjadi Ketua DPD I Partai Golkar Banten.

Tatu dinyatakan menang tipis atas Tubagus Iman Aryadi walikota Cilegon yang mendapat dukungan dari Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Golkar Akbar Tanjung.

Praktisi hukum yang juga Koordinator Forum Advokat Pengawal Konstitusi (FAKSI) warga Banten Hermawi F Taslim menyatakan, bukan sebuah perkara yang kecil untuk membersihkan Banten dari sulur-sulur kekuasaan dinasti Ratu Atut.

“Karena keluarga Atut sejak era ayahnya almarhum Haji Kasan sudah menjadi dedengkot Golkar. Jadi, kunci penentuan pendulum perubahan tetap menunggu hasil Pileg 2014 mendatang,” kata Taslim melalui telepon, Kamis (2/1/2014).

Dia memprediksi, peluang naiknya wakil gubernur dari PDIP Rano Karno sebagai pelaksana tugas gubernur juga tidak akan berdampak banyak pada perubahan Banten. PDIP yang dinilai hanya mau jalan sendiri dan sudah merasa menguasai Banten akan membuat lamban proses perubahan tersebut.

Kepemimpinan PDIP Banten di bawah Ketua DPD PDIP Banten Ribka Tjiptaning sejauh ini masih terlihat gamang dalam membangun dialog dengan partai lain, terutama PPP dan PKS yang akan memperlambat proses pembersihan dan perubahan di Banten.

“Kekuatan penentu ada di PKS dan PPP, kemana mereka condong ke situlah perubahan akan menguat. Saya duga, beres-beres Banten baru selesai setelah Pilpres,” ucap Taslim.

Baca:
Ratu Tatu siap pimpin Golkar Banten
(rsa)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1395 seconds (0.1#10.24)