Nurul kena peluru nyasar jenis organik

Kamis, 02 Januari 2014 - 17:29 WIB
Nurul kena peluru nyasar jenis organik
Nurul kena peluru nyasar jenis organik
A A A
Sindonews.com - Pihak Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar akhirnya berhasil mengeluarkan timah panas yang bersarang pada paha kanan bocah 11 tahun, Nurul Azizah.

Operasi pengangkatan peluru nyasar yang mengenai anak bungsu dari pasangan Syahrir (32), dan Rabiah (35), ini berlangsung selama dua jam di ruang bedah RS milik Polri tersebut.

Peluru tajam yang berwarna keemasan ini sementara telah diamankan oleh petugas Polrestabes Makassar, untuk mengusut siapa pemilik peluru nyasar ini.

"Nanti kita akan serahkan ke Labfor Mabes Polri Cabang Makassar untuk mengetahui jenis dan dari mana arah tembakannya," sebut Wakasat Reskrim Polrestabes Kompol Gani Alamsyah, Kamis (2/1/2014).

Berdasarkan informasi yang dihimpun SINDO, peluru tersebut diduga kuat merupakan jenis pabrikan atau organik. Peluru seperti ini diperkirakan milik dari petugas Polri dan TNI. Namun, sejumlah pejabat kepolisian enggan berspekulasi mengenai ukuran kaliber dari peluru yang masih utuh ini.

"Secara sekilas, kita sudah tahu ukurannya. Tapi kita tidak mau dahului hasil penyidik Labfor," tutur sumber di kepolisian yang enggan disebutkan identitasnya.

Diketahui, Nurul Azizah tertembus peluru nyasar saat tengah tertidur di rumahnya di Jalan Urip Sumohardjo Lorong IV, Karuwisi Utara, Panakkukang, Selasa (31/12) malam lalu. Korban yang masih duduk di bangku kelas enam SD Inpres Karuwisi III ini mengalami luka serius pada paha kanannya.

Gabungan Polrestabes Makassar dan Kodim Makassar yang diterjunkan ke TKP, menemukan bekas lubang di atap rumah semi permanen ini, yang diduga merupakan tempat masuknya peluru nyasar tersebut.

Baca:
Murid SD kritis tertembus peluru nyasar
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7109 seconds (0.1#10.140)