Ganjar dapat biaya operasional Rp43 juta per hari
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, mendapatkan uang operasional per hari puluhan juta rupiah. Perkiraan ini untuk periode 2014 mendatang.
Direktur Investigasi dan Advokasi Sekretariat Nasional FITRA, Ucok Sky Khadafi, mengatakan hal itu didasarkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 109 Tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah.
"Perkiraannya Gubernur Ganjar mendapat biaya operasional Rp43juta per hari. Itu didasarkan RAPBD Jateng 2014, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jateng Rp8,34 triliun," ungkapnya saat menyampaikan Catatan Akhir Tahun 2013, di Semarang, Minggu (29/12/2013).
Penghitungan itu, jika PAD suatu daerah di atas Rp500 miliar, besaran biaya operasional gubernur dihitung 0,15 dikalikan jumlah PAD.
Jika perhari saja mencapai Rp43 juta, maka untuk satu tahun besaran biaya penunjang operasional mencapai Rp12,52 miliar. Naik sekira Rp3,52 miliar dari tahun sebelumnya Rp9 miliar per tahun.
Koordinator FITRA Jateng, Mayadina RM, mengatakan penghitungan itu memang sudah ada aturannya. "Ada rumusnya, ketemunya ya segitu (Rp43 juta per hari). Memang ini semacam reward ya, bagi gubernur yang bisa tingkatkan PAD maka biaya operasionalnya semakin besar," tandasnya.
Direktur Investigasi dan Advokasi Sekretariat Nasional FITRA, Ucok Sky Khadafi, mengatakan hal itu didasarkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 109 Tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah.
"Perkiraannya Gubernur Ganjar mendapat biaya operasional Rp43juta per hari. Itu didasarkan RAPBD Jateng 2014, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jateng Rp8,34 triliun," ungkapnya saat menyampaikan Catatan Akhir Tahun 2013, di Semarang, Minggu (29/12/2013).
Penghitungan itu, jika PAD suatu daerah di atas Rp500 miliar, besaran biaya operasional gubernur dihitung 0,15 dikalikan jumlah PAD.
Jika perhari saja mencapai Rp43 juta, maka untuk satu tahun besaran biaya penunjang operasional mencapai Rp12,52 miliar. Naik sekira Rp3,52 miliar dari tahun sebelumnya Rp9 miliar per tahun.
Koordinator FITRA Jateng, Mayadina RM, mengatakan penghitungan itu memang sudah ada aturannya. "Ada rumusnya, ketemunya ya segitu (Rp43 juta per hari). Memang ini semacam reward ya, bagi gubernur yang bisa tingkatkan PAD maka biaya operasionalnya semakin besar," tandasnya.
(rsa)