Polisi sempat visum jasad Shizuko Rizhmadhani

Sindonews.com - Sebelum dibawa pihak keluarga, jasad Shizuko Rizmadhani (15) sempat dilakukan visum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan, Cianjur, Jawa Barat (Jabar).

Menurut Kapolres Cianjur, AKBP Dedy Kusuma Bakti, melalui Kasubag Humas, AKP Achmad Suprijatna, langkah itu diambil untuk memastikan jika Shizuko meninggal karena kedinginan, dan bukan karena sebab lain.

"Korban sempat dibawa ke RSUD Cimacan untuk dilakukan visum etrepertum sebelum akhirnya diambil pihak keluarga," jelas AKP Achmad Suprijatna, Rabu (25/12/2013).

Sebelumnya, lanjut ia, korban tewas berhasil dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cipanas.

“Korban diduga tewas karena mengidap penyakit diabeis dan kedinginan," katanya, Rabu (25/12/2013).

Sementara itu, sesaat sebelum kematiannya, Shizuko nampak bersemangat sekali untuk mengikuti kegiatan yang baru dilakoninya pertama kali itu. Ia bahkan sempat sibuk mencari peralatan yang ingin dibawanya dengan meminjam kepada temannya yang memilikinya.

Seperti yang tertuang di akun twitter pribadinya, @shizukotanimoto , ia nampak kesulitan mendapatkan kompor tas carryl. "Susah banget nyari tas carryl haaa” sebut salah satu kicauan Shizuko.

Diketahui, Shizuko merupakan anggota rombongan dari SMA Negeri 6 Bekasi yang melakukan pendakian ke Gunung Gede. Ia melakukan pendakian bersama 26 teman lainnya melalui pos Cibodas. Namun ia harus menghembuskan nafas terakhirnya setelah mengalami kedinginan atau hipotermia.

Baca juga: Tewas di Gunung Gede, Shizuko idap diabetes

Shizuko tewas di tenda, teman-temannya panik