Kakek tertembak pistol polisi, Polda Jatim turun tangan

Sindonews.com - Kasus hilangnya nyawa seorang kakek setelah tertembak pistol milik Briptu SO mendapat perhatian penuh dari Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim).

Pasca insiden tersebut, pihak Polda Jatim langsung menerjunkan tim untuk menyelidiki tewasnya Robertus Suharjo, warga Jombang yang tewas tertembak. Kabid Humasy Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, pagi ini tim dari Polda Jatim langsung terjun ke lokasi.

"Ada Tim dari Propam, Labfor dan Dirreskrimum yang terjun ke lokasi. Saat ini masih di lapangan," kata Awi ketika dihubungi, Rabu (25/12/2013).

Tim tersebut adalah membantu untuk mempercepat penyidikkan oleh Polres Jombang. Langkah-langkahnya adalah mengungkap peristiwa itu mulai dari lokasi, saksi mata. Sementara tim labfor akan memastikan kondisi senjata milik anggota Sat Reskoba Polres Jombang itu.

"Dari laporan yang diterima Polda Jatim, peristiwa itu terjadi di Cafe 88 Desa Mojowangi, Kecamatan Mojowarno sekira pukul 02.00 Wib dini hari," katanya.

Semula, usai kejadian Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Kristen (RSK) Mojowarno yang tak jauh dari lokasi. Tapi kemudian dibawa ke RS Bhayangkara, Surabaya. Awi juga memastikan belum ada perkembangan dari tim yang di lapangan.

"Belum ada perkembangan. Termasuk berapa saksi yang diperiksa. Nanti akan kami sampaikan," ujar Awi.

Sementara informasi awal yang diterima, Briptu SO, Robertus Suharjo daRobertus Saharn seorang warga lagi bernama Teguh Jatmiko bertemu di cafe tersebut. Saat duduk bertiga, entah bagaimana ceritanya tiba-tiba pistol milik Bripto SO ditaruh di meja dan tiba-tiba meletus kemudian menembus ke leher Robertus hingga tewas.

"Dan saat ini Bripto SO masih menjalani penyelidikkan di Polres Jombang," tukas Awi.

Baca juga: Pistol polisi jatuh, tembak leher kakek di Jombang