Insiden blokir bandara harus diusut tuntas

Rabu, 25 Desember 2013 - 08:13 WIB
Insiden blokir bandara...
Insiden blokir bandara harus diusut tuntas
A A A
Sindonews.com - Anggota DPR RI Arwani Thomafi mendesak pihak kepolisian dalam hal ini Polda NTT segera mengusut tuntas kasus pemblokiran Bandara Turelelo Soa oleh Satpol PP Ngada.

Jangan sampai insiden yang terjadi di Bandara Turelelo Soa itu menimbulkan kekhawatiran masyarakat umum soal jaminan keselamatan penerbangan karena ulah pejabat.

"Terkait insiden pemblokiran bandara ini kami minta harus diusut, ini menyangkut keselamatan penerbangan," tegas politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Rabu (25/12/2013).

Memasukan kendaraan ke dalam runway, lanjutnya sangat berbahaya dan bisa menimbulkan ancaman bagi keselamatan penerbangan.

Terkait kemarahan Bupati Ngada Marianus Sae yang tidak mendapatkan tiket, menurut Arwani tidak bisa dijadikan alasan untuk melakukan pemblokiran bandara.

Apalagi soal tiket pesawat, semua masyarakat termasuk pejabat harus tunduk pada prosedur pelayanan yang berlaku. "Pejabat bukan berarti perlu diistimewakan, kecuali yang terkait dengan protokoler," tukasnya.

Dia mengimbau maskapai manapun agar tetap menjalankan kerja secara profesional dengan SOP pelayanan konsumen yang sudah ada dan jelas.

Jika Bupati Ngada akan melakukan jalan dinas seharusnya telah diagendakan jauh hari sebelum berangkat.

"Biasanya agenda rapat sudah terjadwal minimal tiga haris sebelumnya, itu pengalaman saya di DPR ya," tuturnya.

Sebelumnya, Bupati Ngada Marianus Sae marah karena tidak mendapatkan tiket pesawat saat akan melakukan perjalanan dinas. Lalu Bandara Turelelo-Soa diblokir Satpol PP Ngada mulai pukul 06.15 Wita hingga pukul 09.00 Wita. Diduga mereka diperintah sang bupati asal Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Akibat pemblokiran itu, pesawat Merpati nomor penerbangan 6516 dari Kupang-Soa batal mendarat di Bandara Turelelo-Soa.

Pemblokiran itu juga menyebabkan maskapai penerbangan mengalami kerugian yang tidak sedikit dan hampir seluruh penumpang pesawat ditunda keberangkatannya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7427 seconds (0.1#10.140)