Tabrak bikers hingga tewas, Bus Shantika terbakar
A
A
A
Sindonews.com - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Ngaringan Blora, tepatnya di Desa Tanjungharjo, Kecamatan Ngaringan Grobogan, Jateng, Selasa (24/12/2013). Satu orang pengendara sepeda motor tewas setelah tertabrak bus Shantika jurusan Jakarta-Blora.
Korban tewas diketahui bernama Samijan, warga Desa Bandungsari Blora. Ia tewas di lokasi kejadian setelah tertabrak bus dan terpental sekitar 20 meter. Nyawanya tidak tertolong meski sempat di larikan ke rumah sakit terdekat karena luka yang cukup parah di bagian kepala.
Kapolres Grobogan, AKBP Langgeng Purnomo mengatakan peristiwa terjadi sekira pukul 09.00 Wib. Saat itu bus melaju dari Purwodadi menuju Blora dengan kecepatan tinggi karena jalan yang lancar.
Namun ketika melintas di lokasi kejadian, bus yang dikemudikan Hasan Basri, warga Kudus Jateng itu menabrak sepeda motor yang dikendarai Samijan hingga menyebabkan Samijan terpental dan tewas.
"Laju sepeda motor satu arah dengan bus, sepertinya motor hendak memutar balik kemudian tertabrak bus. Akibatnya, pengendaranya terpental ke sisi kanan jalan dan meninggal," kata Langgeng saat dikonfirmasi SINDO melalui handphone, Selasa (24/12/2013).
Langgeng menambahkan, setelah pengemudi terpental, sepeda motor yang dikendarai Samijan masuk ke kolong bus dan terseret sejauh 300 meter. Tidak hanya itu, akibat seretan sepeda motor tersebut menimbulkan percikan api yang menyebabkan kedua kendaraan itu hangus terbakar.
"Bus masih terus berjalan dan baru berhenti setelah diperingatkan warga ada api dari dalam kolong bus. Setelah bus berhenti, api membesar dan membakar bus serta motor hingga hangus," imbuhnya.
Tidak ada penumpang di dalam bus selain sopir, kernet, dan tiga teman sopir. Mereka segera menyelamatkan diri setelah api mulai membesar. Sempat terjadi ledakan saat api merambat ke seluruh bagian bus.
Saat kejadian itu, sopir bus sempat berusaha melarikan diri dari tempat kejadian perkara. Namun, ia kemudian ditangkap dan diamankan oleh petugas ke Mapolsek Ngaringan Grobogan.
"Sopir bus langsung kita tahan, sebab dia berusaha melarikan diri setelah menabrak korban. Kalau saja dia langsung berhenti, motor tidak akan terseret dan membakar bus," pungkas Langgeng.
Peristiwa kecelakaan tersebut sempat menimbulkan kemacetan cukup panjang dari arah Grobogan menuju Blora hingga lima kilometer.
Sebab, petugas mengalami kesulitan untuk menyingkirkan bangkai bus dari jalanan. Setelah beberapa jam kemudian, petugas berhasil mengamankan bangkai bus dari jalan sehingga lalulintas dapat kembali lancar.
Korban tewas diketahui bernama Samijan, warga Desa Bandungsari Blora. Ia tewas di lokasi kejadian setelah tertabrak bus dan terpental sekitar 20 meter. Nyawanya tidak tertolong meski sempat di larikan ke rumah sakit terdekat karena luka yang cukup parah di bagian kepala.
Kapolres Grobogan, AKBP Langgeng Purnomo mengatakan peristiwa terjadi sekira pukul 09.00 Wib. Saat itu bus melaju dari Purwodadi menuju Blora dengan kecepatan tinggi karena jalan yang lancar.
Namun ketika melintas di lokasi kejadian, bus yang dikemudikan Hasan Basri, warga Kudus Jateng itu menabrak sepeda motor yang dikendarai Samijan hingga menyebabkan Samijan terpental dan tewas.
"Laju sepeda motor satu arah dengan bus, sepertinya motor hendak memutar balik kemudian tertabrak bus. Akibatnya, pengendaranya terpental ke sisi kanan jalan dan meninggal," kata Langgeng saat dikonfirmasi SINDO melalui handphone, Selasa (24/12/2013).
Langgeng menambahkan, setelah pengemudi terpental, sepeda motor yang dikendarai Samijan masuk ke kolong bus dan terseret sejauh 300 meter. Tidak hanya itu, akibat seretan sepeda motor tersebut menimbulkan percikan api yang menyebabkan kedua kendaraan itu hangus terbakar.
"Bus masih terus berjalan dan baru berhenti setelah diperingatkan warga ada api dari dalam kolong bus. Setelah bus berhenti, api membesar dan membakar bus serta motor hingga hangus," imbuhnya.
Tidak ada penumpang di dalam bus selain sopir, kernet, dan tiga teman sopir. Mereka segera menyelamatkan diri setelah api mulai membesar. Sempat terjadi ledakan saat api merambat ke seluruh bagian bus.
Saat kejadian itu, sopir bus sempat berusaha melarikan diri dari tempat kejadian perkara. Namun, ia kemudian ditangkap dan diamankan oleh petugas ke Mapolsek Ngaringan Grobogan.
"Sopir bus langsung kita tahan, sebab dia berusaha melarikan diri setelah menabrak korban. Kalau saja dia langsung berhenti, motor tidak akan terseret dan membakar bus," pungkas Langgeng.
Peristiwa kecelakaan tersebut sempat menimbulkan kemacetan cukup panjang dari arah Grobogan menuju Blora hingga lima kilometer.
Sebab, petugas mengalami kesulitan untuk menyingkirkan bangkai bus dari jalanan. Setelah beberapa jam kemudian, petugas berhasil mengamankan bangkai bus dari jalan sehingga lalulintas dapat kembali lancar.
(rsa)