Mabuk saling ejek, warga 2 kelurahan di Ternate bentrok
A
A
A
Sindonews.com - Bentrokan antar warga dua kelurahan, di Ternate, Maluku Utara, kembali pecah, Minggu 22 Desember 2013 malam. Warga dua kelurahan ini terlibat saling serang menggunakan batu dan anak panah.
Sejumlah rumah rusak dirusak, dan delapan warga dari kedua kubu mengalami luka terkena lemparan batu, dan anak panah. Kelompok warga yang bertikai itu, berasal dari Kelurahan Toboko, dan Kelurahan Kota Baru, Kota Ternate Selatan.
Bentrokan pecah di Jalan Reklamasi Pantai, perbatasan antara dua kelurahan. Bentrok melibatkan ratusan orang dari kedua kubu, terjadi mulai pukul 20.00-23.00 WITA.
Saat bentrokan terjadi, tidak terlihat satupun aparat kepolisian di lokasi untuk melerai, sehingga kedua kelompok leluasa menyerang satu sama lain. Mereka mengaku kesulitan menghentikan bentrokan.
Kapolres Ternate AKBP Muhammad Anis Prasetyo mengatakan, bentrokan berhasil di atasi setelah tiga jam oleh petugas kepolisian dengan melakukan tembakan peringatan ke udara.
Bentrokan keduanya terjadi tepat di acara pesta perkawinan, salah seorang warga di Kelurahan Kota Baru. Penyebabnya saling ejek di bawah pengaruh minuman keras.
Sejumlah rumah rusak dirusak, dan delapan warga dari kedua kubu mengalami luka terkena lemparan batu, dan anak panah. Kelompok warga yang bertikai itu, berasal dari Kelurahan Toboko, dan Kelurahan Kota Baru, Kota Ternate Selatan.
Bentrokan pecah di Jalan Reklamasi Pantai, perbatasan antara dua kelurahan. Bentrok melibatkan ratusan orang dari kedua kubu, terjadi mulai pukul 20.00-23.00 WITA.
Saat bentrokan terjadi, tidak terlihat satupun aparat kepolisian di lokasi untuk melerai, sehingga kedua kelompok leluasa menyerang satu sama lain. Mereka mengaku kesulitan menghentikan bentrokan.
Kapolres Ternate AKBP Muhammad Anis Prasetyo mengatakan, bentrokan berhasil di atasi setelah tiga jam oleh petugas kepolisian dengan melakukan tembakan peringatan ke udara.
Bentrokan keduanya terjadi tepat di acara pesta perkawinan, salah seorang warga di Kelurahan Kota Baru. Penyebabnya saling ejek di bawah pengaruh minuman keras.
(san)