Inspiratif, ibu ini mahir bongkar motor demi anak

Minggu, 22 Desember 2013 - 14:03 WIB
Inspiratif, ibu ini...
Inspiratif, ibu ini mahir bongkar motor demi anak
A A A
Sindonews.com - Cinta dan kasih seorang ibu terhadap anak-anaknya memang luar biasa. Di Jombang, Jawa Timur (Jatim), demi menyekolahkan empat anaknya, seorang ibu memilih untuk bekerja kasar sebagai montir sepeda motor, sebuah pekerjaan yang biasanya dilakukan kaum laki-laki.

Meski terlahir dengan kodrat perempuan, ibu perkasa ini juga pandai memperbaiki segala jenis kerusakan motor, mulai dari servis yang ringan hingga yang berat seperti turun mesin.

Perempuan itu adalah Nur Kholifah (34), seorang ibu empat anak, warga Desa Janti, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jatim.

Setiap pagi sebelum menjadi montir, Nur Kholifah selalu mengerjakan pekerjaan utamanya sebagai ibu rumah tangga, mulai dari mencuci, memasak, hingga memberi makan empat anaknya. Bengkel sendiri ia buka tepat di samping rumahnya. Sedangkan sang suami, yang juga berprofesi sama, membuka bengkel motor di lokasi yang lain.

"Kerjanya bagus, ia lebih telaten daripada montir laki-laki. Saya puas, makanya saya sering servis di tempat ibu Nur," ungkap Fadilah, seorang pelanggan Nur, Minggu (22/12/2013).

Atas kondisi tersebut, ketiga anaknya pun merasa bangga dengan kemampuan dan kemauan yang gigih sang ibu. Untuk mewujudkan budi baktinya, ketiga anaknya juga kerap membantu sang ibu meski hanya membuka dan memasang baut.

"Saya tak malu. Saya justru bangga dengan profesi ibu meski hanya sebagai montir. Makanya kami juga sering bantu, toh uangnya untuk biaya sekolah dan makan kami," jelas seorang anak Nur.

Nur Kholifah sendiri mengaku mahir memperbaiki motor tanpa pendidikan formal. Kemampuannya membelah mesin dan memperbaikinya didapat karena terbiasa membantu sang suami yang juga berpofesi sama.

"Saya senang, ya ini kan bantu-bantu suami juga. Makanya bapaknya anak-anak nyuruh saya buka bengkel saja di samping rumah," aku Nur.

Dengan kerja kerasnya ini, Nur Kholifah berharap kelak empat anaknya dapat sekolah tinggi dan memiliki pekerjaan serta kehidupan yang jauh lebih baik dari kedua orangtuanya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7578 seconds (0.1#10.140)