Mahasiswa ITB hilang di Pantai Selatan Garut
A
A
A
Sindonews.com – Seorang mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) hilang tergulung ombak di Pantai Puncak Guha, Desa Sinarjaya, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, pagi tadi sekitar pukul 06.30 WIB.
Sejumlah warga di lokasi kejadian menuturkan, sebelum hilang dibawa ombak korban bersama 11 teman berfoto di pinggiran pantai.
“Ketika masih berfoto, ombak dari laut tiba-tiba datang dan mengenai 12 orang mahasiswa di pinggir pantai. Dua orang terseret ombak, sementara sepuluh orang lainnya mengalami luka karena hantaman ombak,” kata warga Desa Sinarjaya, Heri Sidik (40), Jumat (20/12/2013).
Menurut Heri, salah satu mahasiswa yang sempat terseret ombak berhasil diselamatkan. Sementara seorang lagi, hingga kini masih dinyatakan hilang.
“Masyarakat dibantu petugas dari intansi berwenang masih melakukan pencarian. Sementara 11 mahasiswa lainnya dibawa ke Puskesmas Caringin untuk mendapat pertolongan,” ujarnya.
Menurut informasi yang ia terima, rombongan mahasiswa ITB ini datang ke kawasan itu pada Kamis 19 Desember 2013 lalu. Kedatangan mereka adalah untuk melakukan rekreasi setelah ujian semester selesai.
“Saya tidak mengetahui siapa korban yang masih hilang dan identitas mahasiswa yang lain. Sebab petugas masih melakukan pendataan. Yang kami ketahui, ke-12 mahasiswa ini terdiri dari 10 orang laki-laki dan 2 orang perempuan,” tandasnya.
Sejumlah warga di lokasi kejadian menuturkan, sebelum hilang dibawa ombak korban bersama 11 teman berfoto di pinggiran pantai.
“Ketika masih berfoto, ombak dari laut tiba-tiba datang dan mengenai 12 orang mahasiswa di pinggir pantai. Dua orang terseret ombak, sementara sepuluh orang lainnya mengalami luka karena hantaman ombak,” kata warga Desa Sinarjaya, Heri Sidik (40), Jumat (20/12/2013).
Menurut Heri, salah satu mahasiswa yang sempat terseret ombak berhasil diselamatkan. Sementara seorang lagi, hingga kini masih dinyatakan hilang.
“Masyarakat dibantu petugas dari intansi berwenang masih melakukan pencarian. Sementara 11 mahasiswa lainnya dibawa ke Puskesmas Caringin untuk mendapat pertolongan,” ujarnya.
Menurut informasi yang ia terima, rombongan mahasiswa ITB ini datang ke kawasan itu pada Kamis 19 Desember 2013 lalu. Kedatangan mereka adalah untuk melakukan rekreasi setelah ujian semester selesai.
“Saya tidak mengetahui siapa korban yang masih hilang dan identitas mahasiswa yang lain. Sebab petugas masih melakukan pendataan. Yang kami ketahui, ke-12 mahasiswa ini terdiri dari 10 orang laki-laki dan 2 orang perempuan,” tandasnya.
(lns)