3 korban tenggelam di Waduk Cengklik ditemukan
A
A
A
Sindonews.com - Setelah berjuang keras selama 27 jam, Tim SAR Gabungan dari berbagai elemen Provinsi Jawa Tengah, akhirnya berhasil menemukan tiga ABG yang tenggelam di waduk Cengklik, Boyolali, pada Rabu 18 Desember 2013 sore.
Keterangan yang didapatkan dari Pejabat Humas Basarnas, Semarang, Affandi, menyebutkan korban pertama atas nama Hendy ditemukan sekira pukul 9.20 WIB. Korban yang merupakan warga Gedongan Colomadu tersebut ditemukan di dasar waduk dengan jarak sekitar 16 meter dari titik awal perahu tenggelam.
Selang tujuh jam, korban kedua atas nama Christopus ditemukan oleh tim penyelam tidak jauh dari penemuan korban pertama. Christopus yang juga warga Gedongan tersebut ditemukan sekitar tiga meter dari jarak penemuan korban pertama yakni Hendy.
Affandi menyebutkan setelah berjuang cukup lama, sekitar hampir 27 jam dari kejadian , korban ketiga atas nama, Angel Pramana, akhirnya ditemukan oleh tim SAR tidak jauh dari kedua korban yang sudah ditemukan terlebih dahulu.
Kepala Basarnas Semarang, Agus Haryono, menyebutkan korban yang ditemukan tersebut semuanya sudah meninggal dunia dan tidak bisa diselamatkan lagi. Hal itu terjadi lantaran tenggelamnya tiga remaja tersebut cukup lama.
Agus menyebutkan korban pertama tersebut ditemukan oleh Tim Penyelam dari SAR Gabungan yang ada. Sedangkan dua korban berikutnya ditemukan setelah sebelumnya tertangkap oleh jaring nelayan yang mencari ikan di sekitar lokasi kejadian.
"Berbagai upaya telah kita lakukan termasuk juga penyelaman hingga dasar waduk. Alhamdulillah kerja keras yang kita lakukan berhasil dan korban bisa diselamatkan," ucapnya.
Sementara itu, Komandan SAR HNC Lanud Adi Soemarmo Boyolali, Dwiyanto, menyebutkan faktor cuaca membuat proses evakuasi para korban tersebut terhambat. Selain itu kondisi air yang keruh juga membuat tim penyelam kesulitan melakukan pencarian di bawah.
"Kondisi di bawah itu jarak pandangnya sangat terbatas sehingga ini menjadi faktor penghambat evakuasi para korban tenggelam," ucapnya.
Keterangan yang didapatkan dari Pejabat Humas Basarnas, Semarang, Affandi, menyebutkan korban pertama atas nama Hendy ditemukan sekira pukul 9.20 WIB. Korban yang merupakan warga Gedongan Colomadu tersebut ditemukan di dasar waduk dengan jarak sekitar 16 meter dari titik awal perahu tenggelam.
Selang tujuh jam, korban kedua atas nama Christopus ditemukan oleh tim penyelam tidak jauh dari penemuan korban pertama. Christopus yang juga warga Gedongan tersebut ditemukan sekitar tiga meter dari jarak penemuan korban pertama yakni Hendy.
Affandi menyebutkan setelah berjuang cukup lama, sekitar hampir 27 jam dari kejadian , korban ketiga atas nama, Angel Pramana, akhirnya ditemukan oleh tim SAR tidak jauh dari kedua korban yang sudah ditemukan terlebih dahulu.
Kepala Basarnas Semarang, Agus Haryono, menyebutkan korban yang ditemukan tersebut semuanya sudah meninggal dunia dan tidak bisa diselamatkan lagi. Hal itu terjadi lantaran tenggelamnya tiga remaja tersebut cukup lama.
Agus menyebutkan korban pertama tersebut ditemukan oleh Tim Penyelam dari SAR Gabungan yang ada. Sedangkan dua korban berikutnya ditemukan setelah sebelumnya tertangkap oleh jaring nelayan yang mencari ikan di sekitar lokasi kejadian.
"Berbagai upaya telah kita lakukan termasuk juga penyelaman hingga dasar waduk. Alhamdulillah kerja keras yang kita lakukan berhasil dan korban bisa diselamatkan," ucapnya.
Sementara itu, Komandan SAR HNC Lanud Adi Soemarmo Boyolali, Dwiyanto, menyebutkan faktor cuaca membuat proses evakuasi para korban tersebut terhambat. Selain itu kondisi air yang keruh juga membuat tim penyelam kesulitan melakukan pencarian di bawah.
"Kondisi di bawah itu jarak pandangnya sangat terbatas sehingga ini menjadi faktor penghambat evakuasi para korban tenggelam," ucapnya.
(maf)