Kepala Puskesmas Timurung tepergok mesum dengan bidan

Rabu, 18 Desember 2013 - 16:33 WIB
Kepala Puskesmas Timurung tepergok mesum dengan bidan
Kepala Puskesmas Timurung tepergok mesum dengan bidan
A A A
Sindonews.com - Kepala Puskesmas Timurung Muhammad Ilyas (44), tepergok berduaan di kamar Wisma Rajawali, dengan seorang gadis muda yang bekerja sebagai bidan di Puskesmas Awaru, Mirnayanti (25).

Keduanya, terjaring razia gabungan Kepolisian Resort Bone, pada Selasa 17 Desember 2013. Di tempat yang sama, polisi juga mendapati rekan Mirnayanti, Ika Fitriani binti Abdul Kadir (26), sedang berduaan di dalam kamar, bersama seorang pria yang diketahui bernama Harisah. Keduanya bukan pasangan suami istri.

Kasus mesum Kepala Puskesmas dan bidan di Bone, Sulawesi Selatan, ini kontan menghebohkan masyarakat sekitar, dan jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bone Andi Kasma Padjalangi berang. Menurutnya, sangat tidak pantas seorang pimpinan memiliki moral bejat seperti itu. Untuk itu, pihaknya akan melakukan pemanggilan kepada yang bersangkutan.

"Saya akan memberikan sanksi (tegas). Pasti dia (akan) berhenti menjabat. Tidak mungkin, dia menjabat Kepala Puskesmas, kalau moralnya seperti itu," ujar Andi, kepada wartawan, Rabu (18/12/2013).

Lebih lanjut, kakak kandung Bupati Bone ini mengatakan, saat ini pihaknya telah mengumpulkan data berkas oknum Kepala Puskesmas Timurung itu, untuk selanjutnya dilimpahkan ke Badan Kepegawaian dan Diklat (BKDD) Bone, dan dilakukan proses sanksi PNS-nya.

Kecaman senada diungkapkan Kepala BKDD Bone Andi Islamuddin. Dia juag mengaku, akan bertindak tegas dan memberikan sanksi berat kepada yang bersangkutan. Namun begitu, pihaknya masih menunggu surat dari SKPD Dinas Kesehatan.

"Kita tunggu suratnya, perbuatannya sudah melanggar kode etik PNS, dan itu pelanggaran undang-undang kepegawaian. Kita akan sanksi berat dia (kepala Puskesmas Timurung)," ungkapnya.

Hal serupa diungkapkan Kepala Inspektorat Daerah (Irda) Kabupaten Bone Andi Amar Maruf. Dia menjelaskan, jika dirinya telah mendapat laporan penangkapan tersebut. Pihaknya juga berjanji akan menindak oknum Kepala Puskesmas tersebut dengan sanksi yang berat.

"Kita tidak bisa mentolerir perbuatannya. Jika sudah ada surat dari Dinas Kesehatan, akan kami tindak tegas dan proses sesuai dengan kepegawaiannya," kata Amar Maruf di ruang kerjanya.

Berdasarkan informasi yang terhimpun, kasus asusila yang melibatkan pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten Bone, sudah menjadi rahasia umum. Para staf, hingga pimpinan marak membicarakan kabar tersebut. Mereka menilai, perbuatan oknum PNS ini telah menciderai institusi, dan harus diberikan sanksi berat.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7225 seconds (0.1#10.140)