11 sungai di Sleman tercemar logam berat

Sabtu, 14 Desember 2013 - 14:30 WIB
11 sungai di Sleman...
11 sungai di Sleman tercemar logam berat
A A A
Sindonews.com - 11 sungai yang melintas di kabupaten Sleman, yaitu sungai Progo, Kruwet, Winongo, Code, Kuning, Opak, Gajahwong, Bedog, Konteng, Tepus, dan Blothang.

Saat ini kualitasnya sangat rendah dan tercemar. Berdasarkan penelelitian Kantor Lingkungan Hidup (KLH) setempat, pada bulan Agustus-September lalu, diketahui sungai-sungai tersebut untuk kandungan logam berat dan bakteri e-coli melebihi baku mutu.

Akibatnya, air sungai tersebut tidak layak untuk dijadikan bahan baku air minum. Kepala Seksi Pengendalian Pencemaran Lingkungan KLH, Rachmat Budi Saptono mengatakan, dalam penelitian tersebut mengambil sampel di 5-6 titik dari masing-masing daerah aliran sungai (DAS).

Hasil dari penelitian diketahui sungai-sungai itu tersebut tercemar logam berat dan e-coli dalam kategori sedang dan berat. Misalnya, di DAS Sungai Winongo, sampel yang diambil di bawah Jembatan Mulungan, Mlati, menunjukkan kandungan timbal mencapai 0,5 miligram/liter dan bakteri e-coli yang berasal dari tinja mencapai 204 ribu/mililiter.

Padahal, untuk baku mutu logam 0,2 miligram/liter dan e-coli 100/militer. “Sedangkan secara keseluruhan kandungan timbah di sungai Winongga mencapai 0,13 miligram/liter dari baku mutu 0,03 miligram/liter dan e-coli 93 ribu/mililiter dari baku mutu 1.000/milliliter,” terang Rachmat, di Sleman, Sabtu (14/12/2013).

Sedangkan dari DAS Sungai Progo yang sampelnya diambil diantara bawah Jembatan Ngapak, Jembatan Senangageng, dan Jembatan Bantar. Sampel dari bawah Jembatan Ngapak, Moyudan menunjukkan kandungan tembaga mencapai 0,3 miligram/liter dan timbal sebanyak 0,23 miligram/liter.

“Untuk kandungan bakteri e-coli 9.000/mililiter dan e-coli total sebanyak 130 ribu/milliliter,” paparnya

Menurut Rachmat, kandungan logam berat dan bakteri e-coli di 11 sungai tersebut dalam tiga tahun terakhir. Kebanyakan pencemaran logam berat berasal dari limbah industri dan bakteri e-coli dari pembuangan limbah rumah tangga yang langsung ke sungai. Limbah tersebut termasuk septic tank yang dialirkan ke sungai.

Angota Komisi C DPRD Sleman Huda Tri Yudiana mengatakan prihatin dengan kondisi sungai di Sleman saat ini sudah tercemar limbah. Dia berharap pemerintah secepatnya melakukan penanganan terhadap sungai yang sudah tercemar itu, termasuk membersihkan sampah dan kotoran yang menyebabkan pencemaran.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2903 seconds (0.1#10.140)