Tekan golput, KPU Solo gandeng relawan demokrasi

Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Solo, Jawa Tengah, merekrut relawan prodemokrasi untuk melakukan sosialisasi Pemilihan Umum Legislatif 2014. Hal ini dilakukan KPU untuk menekan angka golput.

Kelompok-kelompok tersebut, antara lain pemilih pemula yang rata-rata adalah pelajar, kelompok warga berkebutuhan khusus, kelompok ibu-ibu, serta kelompok-kelompok lainnya.

Relawan-relawan demokrasi akan bertugas sesuai dengan kapasitas kemampuan mereka dalam mengakses kelompok-kelompok tersebut.

Dari seratusan pelamar, KPU Kota Solo akan merekrut 25 orang menjadi relawan demokrasi. Jumlah tersebut sesuai dengan kebutuhan target sosialisasi yang ada di Kota Solo, sehingga akan efektif membantu kerja KPU.

Menurut Ketua KPUD Kota Solo Agus Sulistyo, cara untuk menekan angka golput adalah dengan meningkatkan partisipasi pemilih. Jika dalam pemilu sebelumnya angka golput di Kota Solo lebih dari 20 persen, target Pileg 2014, harus lebih kecil.

Salah satu relawan mengaku, dirinya mempunyai strategi untuk menggandeng pemilih pemula agar mau ikut dalam pemilu. Dalam waktu dekat, para relawan yang lolos akan diterjunkan ke lapangan untuk mengantsipasi mengurangi golput.