375 kotak suara di KPU Kendal rusak parah
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak 357 kotak suara yang tersimpan di gudang KPU Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, mengalami kerusakan parah hingga tidak bisa digunakan lagi.
Untuk memenuhi kebutuhan kotak suara pada Pemilu 2014 mendatang, KPU Kendal sudah menerima 462 kotak suara yang terbuat dari kardus. Hingga kini, KPU Kendal masih akan melakukan penyortiran, karena kotak suara yang tersimpan juga banyak yang rusak pada bagian kunci gemboknya.
Kondisi kotak suara bekas Pemilu 2009, Pilpres dan Pilgub yang disimpan di gudang KPU Kendal itu tidak terawat. Sebagian kotak suara ditempatkan di luar gedung, sehingga terkena air hujan dan teriknya panas matahari.
Akibatnya, banyak kotak suara yang rusak dan berkarat. Selain itu, tidak terawat dengan baik. Tumpukan di gudang juga terkesan kumuh dan tidak tertata, sehingga banyak yang rusak dan penyok.
Seperti terlihat di gudang KPU Kendal sendiri. Di tempat ini tersimpan 11.776 kotak suara. Sebagian dipinjam untuk pelaksanaan Pilkades, sehingga banyak yang hilang dan rusak tidak terawat. Jumlah kotak suara yang rusak, dari pendataan awal KPU Kendal, tercatat ada 257 kotak suara.
Namun demikian, hampir sebagian besar kotak suara mengalami kerusakan pada tempat kunci gembok.
Ketua KPU Kendal Wahidin Said mengatakan, kekurangan kotak suara tidak terlalu banyak. Pihaknya masih akan melakukan penyortiran ulang, untuk memilah dan memilih kotak suara yang masih layak dipakai dan bisa diperbaiki.
Untuk mencukupi kekurangan sebanyak 462 kotak suara yang berbahan kardus, sudah diterima. Kotak suara ini akan disebar merata di 20 kecamatan, menggantikan kotak suara yang rusak tidak terawat.
Dia menambahkan, dari 2.183 TPS yang tersebar di seluruh Kabupaten Kendal, setidaknya dibutuhkan 8.372 kotak suara, dengan asumsi setiap TPS menggunakan empat kotak suara. Namun saat ini, KPUD Kendal hanya memiliki sekitar 8.270 dari 11.776 kotak suara.
Wahidin menambahkan, pihaknya mengaku kesulitan dalam melakukan penyimpanan kotak suara berbahan karton ini. Pasalnya, kotak suara tersebut dianggap mudah rusak, terutama dalam musim penghujan seperti ini. Padahal, kotak suara tersebut baru akan didistribusikan April mendatang.
Untuk memenuhi kebutuhan kotak suara pada Pemilu 2014 mendatang, KPU Kendal sudah menerima 462 kotak suara yang terbuat dari kardus. Hingga kini, KPU Kendal masih akan melakukan penyortiran, karena kotak suara yang tersimpan juga banyak yang rusak pada bagian kunci gemboknya.
Kondisi kotak suara bekas Pemilu 2009, Pilpres dan Pilgub yang disimpan di gudang KPU Kendal itu tidak terawat. Sebagian kotak suara ditempatkan di luar gedung, sehingga terkena air hujan dan teriknya panas matahari.
Akibatnya, banyak kotak suara yang rusak dan berkarat. Selain itu, tidak terawat dengan baik. Tumpukan di gudang juga terkesan kumuh dan tidak tertata, sehingga banyak yang rusak dan penyok.
Seperti terlihat di gudang KPU Kendal sendiri. Di tempat ini tersimpan 11.776 kotak suara. Sebagian dipinjam untuk pelaksanaan Pilkades, sehingga banyak yang hilang dan rusak tidak terawat. Jumlah kotak suara yang rusak, dari pendataan awal KPU Kendal, tercatat ada 257 kotak suara.
Namun demikian, hampir sebagian besar kotak suara mengalami kerusakan pada tempat kunci gembok.
Ketua KPU Kendal Wahidin Said mengatakan, kekurangan kotak suara tidak terlalu banyak. Pihaknya masih akan melakukan penyortiran ulang, untuk memilah dan memilih kotak suara yang masih layak dipakai dan bisa diperbaiki.
Untuk mencukupi kekurangan sebanyak 462 kotak suara yang berbahan kardus, sudah diterima. Kotak suara ini akan disebar merata di 20 kecamatan, menggantikan kotak suara yang rusak tidak terawat.
Dia menambahkan, dari 2.183 TPS yang tersebar di seluruh Kabupaten Kendal, setidaknya dibutuhkan 8.372 kotak suara, dengan asumsi setiap TPS menggunakan empat kotak suara. Namun saat ini, KPUD Kendal hanya memiliki sekitar 8.270 dari 11.776 kotak suara.
Wahidin menambahkan, pihaknya mengaku kesulitan dalam melakukan penyimpanan kotak suara berbahan karton ini. Pasalnya, kotak suara tersebut dianggap mudah rusak, terutama dalam musim penghujan seperti ini. Padahal, kotak suara tersebut baru akan didistribusikan April mendatang.
(san)