Keluarga korban ospek ITN menutup diri
Kamis, 12 Desember 2013 - 11:19 WIB
Keluarga korban ospek ITN menutup diri
A
A
A
Sindonews.com - Keluarga Fikri Dolasmantya Surya, mahasiswa Institut Teknologi Nasional Malang yang tewas saat menjalani Ospek, terkesan menutup diri.
Saat wartawan mendatangi kediaman korban di BTN Sweta Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), rumah korban dalam keadaan tertutup.
Dari salah seorang tetangga korban mengakui jika kedua orang tua fikri sangat terpukul atas meninggalnya anak semata wayang mereka. “Sudah berhari-hari rumah almarhum Fikri tertutup,” ujar Firman salah seorang tetangganya, Rabu (11/12/2013).
Sementara itu, tetangga dan juga teman Fikri, Momon Mahardika, mengakui korban merupakan anak yang baik dan supel dalam bergaul. Dikalangan teman-temannya, Fikri merupaan anak yang rajin belajar dan pintar. “Dia jarang keluar rumah, dan rajin belajar,” ujar momon.
Dijelaskannya, setalah tamat SMA teman-teman Fikri tidak tahu dia melanjutkan kuliah dimana. “Kami baru tahu setelah jenazah Fikri dikubur di pemakaman umum BTN Sweta” jelasnya.
Baca juga: Olah TKP dasar polisi periksa 4 panitia ospek ITN
Saat wartawan mendatangi kediaman korban di BTN Sweta Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), rumah korban dalam keadaan tertutup.
Dari salah seorang tetangga korban mengakui jika kedua orang tua fikri sangat terpukul atas meninggalnya anak semata wayang mereka. “Sudah berhari-hari rumah almarhum Fikri tertutup,” ujar Firman salah seorang tetangganya, Rabu (11/12/2013).
Sementara itu, tetangga dan juga teman Fikri, Momon Mahardika, mengakui korban merupakan anak yang baik dan supel dalam bergaul. Dikalangan teman-temannya, Fikri merupaan anak yang rajin belajar dan pintar. “Dia jarang keluar rumah, dan rajin belajar,” ujar momon.
Dijelaskannya, setalah tamat SMA teman-teman Fikri tidak tahu dia melanjutkan kuliah dimana. “Kami baru tahu setelah jenazah Fikri dikubur di pemakaman umum BTN Sweta” jelasnya.
Baca juga: Olah TKP dasar polisi periksa 4 panitia ospek ITN
(rsa)
