Jika terbukti, Rektor ITN ancam pecat mahasiswanya
A
A
A
Sindonews.com - Rektor Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Suparno Jiwo, akan memberhentikan mahasiswanya jika terbukti melakukan tindak pidana yang menyebabkan Fikri Dolasmantya Surya, tewas saat mengikuti Kemah Bakti Desa, 12 Oktober lalu, di Goa Cina, Sumbermanjing Wetan, Malang, Jawa Timur.
Menurut Suparno, saat ini pihaknya masih tetap berpegang pada hasil visum yang diperoleh dari polisi yang menyebutkan tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik. "Pegangan saya visum dari Polisi," katanya, Rabu (11/12/2013).
Suparno menambahkan, sesuai hasil investigasi dari pihak jurusan, ada indikasi kekerasan tapi bukan pemukulan. "Seperti pemberian jatah minum yang terbatas, ini juga saya tidak tahu termasuk kekerasan atau bukan," kata Suparno.
Selain itu, ia membantah adanya pelecehan seksual seperti pada foto yang tersebar di dunia maya. Sedangkan foto-foto kekerasan lainnya itu juga belum diakui oleh Suparno.
Sebab, katanya, foto-foto kegiatan yang diberikan panitia kepadanya tidak ada yang seperti itu.
Menurut Suparno, saat ini pihaknya masih tetap berpegang pada hasil visum yang diperoleh dari polisi yang menyebutkan tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik. "Pegangan saya visum dari Polisi," katanya, Rabu (11/12/2013).
Suparno menambahkan, sesuai hasil investigasi dari pihak jurusan, ada indikasi kekerasan tapi bukan pemukulan. "Seperti pemberian jatah minum yang terbatas, ini juga saya tidak tahu termasuk kekerasan atau bukan," kata Suparno.
Selain itu, ia membantah adanya pelecehan seksual seperti pada foto yang tersebar di dunia maya. Sedangkan foto-foto kekerasan lainnya itu juga belum diakui oleh Suparno.
Sebab, katanya, foto-foto kegiatan yang diberikan panitia kepadanya tidak ada yang seperti itu.
(lns)