Mandi pagi di sungai, kakak beradik tewas tenggelam
A
A
A
Sindonews.com - Malang dialami kakak beradik Anit dan Ihsan. Kedua bersaudara ini terseret derasnya arus Sungai Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, sekira 07.00 WIB.
Kepala Seksi Operasi Basarnas Padang Juanda Sodo mengatakan, peristiwa ini terjadi ketika Ihsan (16) pelajar dan warga RT 02 RW 02 Kelurahan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, ini mandi pagi di Sungai Kuranji.
“Saat itu, korban Ihsan tercebur ke sungai yang deras dan tidak bisa berenang. Melihat kondisi itu, Hanif (19) kakak korban mencoba menyelamakan, keduanya ikut terseret arus sungai,” ungkapnya, kepada wartawan, Rabu (11/12/2013).
Namun ternyata, Hanif juga tidak bisa berenang. Sementara teman Hanif, Romi yang mencoba menyelamatkan keduanya juga ikut terseret. “Romi korban ketiga ini bisa diselamatkan warga yang sedang mandi di lokasi itu,” katanya.
Alhasil, ke dua korban kakak beradik itu hilang diseret arus. Warga yang ada di lokasi langsung mencari korban dibantu oleh Tim SAR. Sekira 30 menit kemudian, Hanif ditemukan. Selang satu jam, Ihsan ditemukan.
“Menurut keterangan medis, kedua korban ini sudah meninggal. Setelah ditemukan, mereka langsung dibawa ke RSUP dr. M. Djamil Padang untuk di autopsi,” katanya.
Kepala Seksi Operasi Basarnas Padang Juanda Sodo mengatakan, peristiwa ini terjadi ketika Ihsan (16) pelajar dan warga RT 02 RW 02 Kelurahan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, ini mandi pagi di Sungai Kuranji.
“Saat itu, korban Ihsan tercebur ke sungai yang deras dan tidak bisa berenang. Melihat kondisi itu, Hanif (19) kakak korban mencoba menyelamakan, keduanya ikut terseret arus sungai,” ungkapnya, kepada wartawan, Rabu (11/12/2013).
Namun ternyata, Hanif juga tidak bisa berenang. Sementara teman Hanif, Romi yang mencoba menyelamatkan keduanya juga ikut terseret. “Romi korban ketiga ini bisa diselamatkan warga yang sedang mandi di lokasi itu,” katanya.
Alhasil, ke dua korban kakak beradik itu hilang diseret arus. Warga yang ada di lokasi langsung mencari korban dibantu oleh Tim SAR. Sekira 30 menit kemudian, Hanif ditemukan. Selang satu jam, Ihsan ditemukan.
“Menurut keterangan medis, kedua korban ini sudah meninggal. Setelah ditemukan, mereka langsung dibawa ke RSUP dr. M. Djamil Padang untuk di autopsi,” katanya.
(san)