576 titik perlintasan kereta di Bandung rawan kecelakaan

Rabu, 11 Desember 2013 - 00:01 WIB
576 titik perlintasan kereta di Bandung rawan kecelakaan
576 titik perlintasan kereta di Bandung rawan kecelakaan
A A A
Sindonews.com - Jumlah titik perlintasan kereta di wilayah PT Kereta Api (KA) Daop II Bandung mencapai 752 unit. Dari jumlah itu, sebanyak 576 perlintasan diantaranya rawan terjadi kecelakaan.

"Kita punya 752 perlintasan, yang dijaga oleh kita ada 122 perlintasan, 54 perlintasan sudah diubah jadi perlintasan tidak sebidang," kata Kepala Humas PT KA Daop II Bandung, Jaka Jarkasih, di Bandung, Jawa Barat, Selasa (10/12/2013).

Dijelaskannya, dari 576 perlintasan rawan itu ada yang resmi dan ilegal. Area perlintasan itu ada yang dijaga oleh masyarakat, ada juga yang tidak.

Soal penempatan petugas, PT KAI Daop II Bandung melakukan prioritas. Titik yang dinilai paling rawan ditempatkan petugas. "Satu titik itu dijaga empat orang yang dibagi menjadi tiga shift," jelasnya.

Untuk menghindari terjadinya kecelakaan, pihaknya sudah memasang berbagai rambu, peringatan, hingga marka kejut. Tapi yang terpenting adalah kesadaran dari pengguna jalan itu sendiri. Mereka diharapkan taat aturan agar terhindari dari kecelakaan.

Jaka mengingatkan bahwa kereta itu termasuk salah satu kendaraan yang harus diprioritaskan diberi jalan oleh pengendara lain. "Kereta itu kan tidak bisa berhenti mendadak. Untuk mengerem, itu minimal perlu jarak 500 meter," ungkapnya.

Untuk perlintasan ilegal, ia berharap pemerintah daerah dan pusat melakukan pendataan. Bahkan jika perlu perlintasan itu ditutup demi menghindari terjadinya kecelakaan. Sebab itu bukan ranah PT KA.

Selain itu, Jaka juga berharap pemerintah membangun perlintasan tidak sebidang, misalnnya underpass atau fly over. Sehingga risiko kecelakaan bisa diminimalisir.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7154 seconds (0.1#10.140)