Selamat dari maut, imigran gelap alami trauma
A
A
A
Sindonews.com - Korban selamat tenggelamnya kapal pengangkut imigran mengalami trauma. Direktur RSUD Pameungpeuk dr Nadia Fachruddin mengatakan, beberapa diantara korban selamat harus menjalani perawatan intensif.
“Korban yang harus mendapat penanganan serius adalah mereka yang terkena gejala asfikasia atau kekurangan oksigen. Salah satu diantaranya adalah seorang anak berusia sekira 2,5 tahun,” kata Nadia, kepada wartawan, Senin (9/12/2013).
Sementara itu, sebagian lainnya hanya berobat jalan saja. Meski begitu, Nadia belum bisa menyebutkan jumlah berapa orang imigran yang mesti mendapat penanganan intensif ini.
“Penangan medis masih dilakukan. Tampak para imigran yang datang ke RSUD Pameungpeuk trauma. Kami juga akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian dalam kasus ini,” terangnya.
Seperti diketahui, kapal pengangkut imigran yang terbalik di Pantai Cikawung, Desa Mekarsari, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, mengangkut sedikitnya 30 orang. Mereka terdiri dari 20 laki-laki dewasa, tujuh remaja perempuan, dan tiga anak-anak.
Tiga imigran tewas tenggelam. Puluhan imigran ini berasal dari Bangladesh, Myanmar, dan Iran. Mereka berencana menyebrang ke Pulau Christmas, Australia, dari pantai selatan Garut.
Para imigran sendiri berangkat dari Bogor dan tiba di Garut untuk menginap pada Sabtu 7 Desember 2013 lalu.
“Korban yang harus mendapat penanganan serius adalah mereka yang terkena gejala asfikasia atau kekurangan oksigen. Salah satu diantaranya adalah seorang anak berusia sekira 2,5 tahun,” kata Nadia, kepada wartawan, Senin (9/12/2013).
Sementara itu, sebagian lainnya hanya berobat jalan saja. Meski begitu, Nadia belum bisa menyebutkan jumlah berapa orang imigran yang mesti mendapat penanganan intensif ini.
“Penangan medis masih dilakukan. Tampak para imigran yang datang ke RSUD Pameungpeuk trauma. Kami juga akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian dalam kasus ini,” terangnya.
Seperti diketahui, kapal pengangkut imigran yang terbalik di Pantai Cikawung, Desa Mekarsari, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, mengangkut sedikitnya 30 orang. Mereka terdiri dari 20 laki-laki dewasa, tujuh remaja perempuan, dan tiga anak-anak.
Tiga imigran tewas tenggelam. Puluhan imigran ini berasal dari Bangladesh, Myanmar, dan Iran. Mereka berencana menyebrang ke Pulau Christmas, Australia, dari pantai selatan Garut.
Para imigran sendiri berangkat dari Bogor dan tiba di Garut untuk menginap pada Sabtu 7 Desember 2013 lalu.
(san)