Gunung Merapi keluarkan asap solfatara putih
A
A
A
Sindonews.com - Gunung Merapi, Jumat (6/12/2013) pagi, kembali mengeluarkan asap solfatara putih. Kepulan asap solfatara terlihat jelas dari Purwomartani, Kalasan, Sleman pada pukul 06.40 Wib mengarah ke barat.
Petugas pos pengamatan Gunung Merapi Kaliurang, Pecut, membenarkan hal tersebut. Namun menurutnya peristiwa itu merupakan kejadian biasa dan akan terlihat saat cuaca cerah.
Sebab, jika cuaca berkabut tentu tidak akan terlihat. Sehingga warga tidak perlu cemas dan khawatir. Apalagi untuk data-data aktivitas Merapi juga terpantau datar. “Tidak ada peningkatan aktivitas, status masih normal aktif,” ungkap Pecut.
Pecut menjelaskan, sebenarnya asap solfatara itu sudah terlihat beberapa kali, terakhir Kamis (5/12) pagi. Bahkan jika dibandingkan Jumat (6/12) pagi lebih tebal dan tinggi, yaitu mencapai 500 meter. Sedangkan hari ini hanya 150 meter. Namun untuk arahnya tetap sama, yaitu ke barat.
“Kalau untuk arah ini tergantung arah anginnya kemana, jadi bisa berubah,” paparnya.
Namun begitu, untuk pendakian Merapi saat ini tidak boleh sampai ke puncak. Sesuai dengan instruksi yang akan mendaki Merapi hanya diperbolehkan sampai di daerah Pasar Bubar.
“Ini yang harus menjadi perhatian dan dipatuhi bersama,” tandasnya.
Petugas pos pengamatan Gunung Merapi Kaliurang, Pecut, membenarkan hal tersebut. Namun menurutnya peristiwa itu merupakan kejadian biasa dan akan terlihat saat cuaca cerah.
Sebab, jika cuaca berkabut tentu tidak akan terlihat. Sehingga warga tidak perlu cemas dan khawatir. Apalagi untuk data-data aktivitas Merapi juga terpantau datar. “Tidak ada peningkatan aktivitas, status masih normal aktif,” ungkap Pecut.
Pecut menjelaskan, sebenarnya asap solfatara itu sudah terlihat beberapa kali, terakhir Kamis (5/12) pagi. Bahkan jika dibandingkan Jumat (6/12) pagi lebih tebal dan tinggi, yaitu mencapai 500 meter. Sedangkan hari ini hanya 150 meter. Namun untuk arahnya tetap sama, yaitu ke barat.
“Kalau untuk arah ini tergantung arah anginnya kemana, jadi bisa berubah,” paparnya.
Namun begitu, untuk pendakian Merapi saat ini tidak boleh sampai ke puncak. Sesuai dengan instruksi yang akan mendaki Merapi hanya diperbolehkan sampai di daerah Pasar Bubar.
“Ini yang harus menjadi perhatian dan dipatuhi bersama,” tandasnya.
(rsa)