Tinggalkan bayi, ibu kabur naik bus

Jum'at, 06 Desember 2013 - 03:42 WIB
Tinggalkan bayi, ibu...
Tinggalkan bayi, ibu kabur naik bus
A A A
Sindonews.com - Seorang ibu umumnya akan menjaga dan merawat anaknya baik-baik. Namun tidak demikian halnya dengan seorang ibu di Jombang, Jawa Timur ini. Tanpa sebab jelas, tiba-tiba dia meninggalkan bayinya kepada orang lain dan langsung melarikan diri.

Akibatnya, sang bayi yang diperkirakan masih berusia 9 bulan tersebut terus menangis, karena ingin kembali kepada ibunya.

Sungguh malang nasib bayi perempuan itu. Dia terus menangis saat dibawa ke kantor Dinas Sosial Kabupaten Jombang, karena ingin kembali ke pelukan ibunya.

Meski sudah dirayu dan digendong beberapa warga, bayi yang belum diketahui namanya dan diperkirakan masih berusia 9 bulan ini tetap saja menangis, seakan tidak terima ditinggalkan begitu saja oleh ibunya.

Karena usianya yang masih kecil, bayi ini belum menyadari jika dia baru saja ditelantarkan dan ditinggal kabur oleh ibunya sendiri.

Juwono dan Dwi Wahyuni pasangan suami istri asal Desa Mojojejer, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang yang menolong bayi ini mengaku, awalnya sedang dalam perjalanan pulang dari Kecamatan Mojoagung Jombang menuju rumahnya di Kecamatan Bareng.

Di perempatan Kota Mojoagung, keduanya melihat ada seorang ibu dengan perawakan dari Indonesia Timur sedang menggendong bayinya dan tampak kebingungan di tepi jalan. Karena dirinya juga berasal dari Indonesia Timor, Juwono tergerak hatinya untuk menyapa ibu tersebut.

Namun baru beberapa saat didekati dan disapa, ibu yang belum diketahui identitasnya itu tiba-tiba menyerahkan bayinya kepada juwono dan langsung kabur dengan naik bus.

Juwono dan istrinya yang terkejut dan kebingungan dengan ulah wanita asing itu, lantas melaporkan kasus ini ke dinas sosial dan lembaga perlindungan perempuan dan anak di Kota Jombang.

Sholahudin Ketua Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak (LP2A) Jombang berencana akan menindaklanjuti kasus penelantaran bayi ini ke instansi terkait. Jika memang ada kerabat atau keluarga yang mengenali bayi malang ini, dia berharap mereka mau datang ke Kombang dan menjemputnya.

Namun jika keluarganya tidak ada yang datang, pihaknya akan mencarikan orang tua asuh yang tepat untuk bayi malang tersebut. Tapi untuk sementara ini, perawatan bayi tersebut akan diserahkan kepada Juwono dan istrinya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0828 seconds (0.1#10.140)