Mandi di laut saat hujan, seorang bocah tewas
A
A
A
Sindonews.com - Seorang bocah asal Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), ditemukan tewas diduga tenggelam saat berenang di laut.
Adalah Fadli (14) siswa kelas 2 SMPN 1 Polewali. Dia diduga tenggelam saat tengah asyik mandi di kawasan eks pelabuhan Pantai Bahari, Polewali, Polman, Sulawesi Barat (Sulbar).
Informasi yang dihimpun di rumah korban, peristiwa terjadi sekira pukul 17.20 WITA. Korban ditemukan warga dalam keadaan tak bernyawa sekira pukul 17.50 WITA di tepi pantai, tempat korban bermain bersama rekannya.
Saat kejadian, seorang rekannya sempat berusaha mencari pertolongan, namun tidak berhasil. Saat sejumlah warga berdatangan, korban sudah didapati di tepi sungai.
Saat itupun, putra pertama dari pasangan Muh Irwan dan Hamdiah ini langsung di evakuasi ke Puskesmas Tentara, dekat lokasi kejadian. Korban baru dibawa kerumahnya sekira pukul 19.00 WITA.
Sementara itu, kedua orangtua korban sampai saat ini belum melihat anaknya lantaran sedang berada di luar kota. "Besok baru dikebumikan. Saat ini, kita sedang menunggu orangtuanya yang sedang dalam perjalanan dari Mamuju," ujar Jalaluddin paman korban, kepada wartawan, di rumah duka, Kamis 5 Desember 2013.
Sekadar diketahui, saat peristiwa itu terjadi, cuaca di Polman sedang diguyur hujan deras yang terjadi sejak pukul 15.30 WITA.
Adalah Fadli (14) siswa kelas 2 SMPN 1 Polewali. Dia diduga tenggelam saat tengah asyik mandi di kawasan eks pelabuhan Pantai Bahari, Polewali, Polman, Sulawesi Barat (Sulbar).
Informasi yang dihimpun di rumah korban, peristiwa terjadi sekira pukul 17.20 WITA. Korban ditemukan warga dalam keadaan tak bernyawa sekira pukul 17.50 WITA di tepi pantai, tempat korban bermain bersama rekannya.
Saat kejadian, seorang rekannya sempat berusaha mencari pertolongan, namun tidak berhasil. Saat sejumlah warga berdatangan, korban sudah didapati di tepi sungai.
Saat itupun, putra pertama dari pasangan Muh Irwan dan Hamdiah ini langsung di evakuasi ke Puskesmas Tentara, dekat lokasi kejadian. Korban baru dibawa kerumahnya sekira pukul 19.00 WITA.
Sementara itu, kedua orangtua korban sampai saat ini belum melihat anaknya lantaran sedang berada di luar kota. "Besok baru dikebumikan. Saat ini, kita sedang menunggu orangtuanya yang sedang dalam perjalanan dari Mamuju," ujar Jalaluddin paman korban, kepada wartawan, di rumah duka, Kamis 5 Desember 2013.
Sekadar diketahui, saat peristiwa itu terjadi, cuaca di Polman sedang diguyur hujan deras yang terjadi sejak pukul 15.30 WITA.
(san)