PJU pintar tangkal pencurian listrik di Solo

Rabu, 04 Desember 2013 - 14:39 WIB
PJU pintar tangkal pencurian...
PJU pintar tangkal pencurian listrik di Solo
A A A
Sindonews.com - Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Solo, Jawa Tengah, memberlakukan sistem pintar penerangan jalan umum (PJU) untuk mengantisipasi pencurian listrik. Jalur PJU di Jalan Slamet Riyadi, dibidik dalam mengawali sistem tersebut.

“Sistem itu sudah tersemat di Jalan Slamet Riyadi, mulai Solo Grand Mal (SGM) sampai Loji Gandrung. Sepanjang jalur tersebut dipasang 1 meteran listrik yang dinamakan PJU pintar. Kalau ada yang nyantol akan langsung ketahuan,” kata Kabid Pertamanan DKP Suhanto, Rabu (4/12/2013).

Secara teknis, perangkat meteran pada PJU pintar bisa mengendalikan energi yang dikonsumsi lampu kota. Operator bebas mengatur nyala lampu dan mematikannya, sesuai perintah yang dimasukkan ke alat PJU pintar. Jika muncul penggunaan daya di luar perintah, maka secara otomatis alat itu akan mendeteksi lokasinya.

Satu meteran PJU pintar mengampu beberapa Kwh yang tersambung ke belasan tiang listrik. Suhanto mengatakan, sejak alat ini dipasang pada akhir Oktober lalu, belum ditemukan praktik pencurian listrik.

“Biasanya, pencurian listrik dilakukan PKL di pinggir jalan. Namun saya rasa di sepanjang Jalan Slamet Riyadi minim ditemukan PKL. Jadi, sampai sekarang belum ditemukan pencurian listrik di sepanjang pemasangan alat tersebut,” kata dia.

Untuk diketahui, adanya praktik pencurian listrik menyebabkan kisruh tagihan yang dibebankan kepada pemkot. PLN dan pemkot ngotot dengan argumen masing-masing, terkait tagihan PJU senilai Rp12,3 miliar pada 2008-2009.

Suhanto mengatakan, sampai sekarang persoalan tersebut belum menemukan titik temu. Sejak saat itu, pemkot memilih membayar tagihan listrik PJU untuk 17.000 titik per bulan dengan kisaran Rp2,4 miliar-Rp2,6 miliar. Lebih lanjut dikatakannya, satu alat PJU pintar akan dipasang lagi di Jalan Slamet Riyadi.

“Satu alat yang sudah dipasang merupakan hibah dari Kementrian ESDM. Sedangkan satu lagi yang akan dipasang, bersumber APBD perubahan 2013. Masing-masing tersambung di Jalan Slamet Riyadi sebagai pilot project,” jelasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1209 seconds (0.1#10.140)