Polisi buru geng motor perampok mini market
A
A
A
Sindonews.com - Aparat kepolisian terus melakukan penyelidikan terhadap tiga kasus penyerangan dan perampokan mini market yang dilakukan geng motor di wilayah hukum Polsekta Panakkukang.
Dari tiga kasus yang terjadi dalam sepekan itu, dua pelaku berhasil diidentifikasi penyidik. Mereka terekam CCTV saat melakukan perampokan di mini market Indomart Jalan Urip Sumohardjo, pada Senin 2 Desember 2013.
Sedangkan enam pelaku lainnya kesulitan diidentifikasi, karena saat melakukan aksinya mereka terekam menggunakan helm full face.
"Sudah ada dua yang kita identifikasi dan telah dibuatkan sketsa wajahnya. Sekarang anggota bergerak melakukan pengejaran," kata Kapolsekta Panakkukang AKP Tri Hambodo, kepada wartawan, Selasa (3/12/2013).
Menurut eks Kasat Reskrim Polres Sidrap ini, kedua pelaku yang telah disebar sketsa wajahnya ini terekam mengancam karyawan mini market menggunakan anak panah dan badik.
Untuk menghindari terjadinya aksi serupa di sejumlah mini market, pihaknya mengimbau agar seluruh mini market tidak beroperasi 24 jam, tanpa ada pengamanan internal.
Polsekta Panakkukang pun berjanji akan rutin melakukan patroli dan razia di titik-titik rawan, untuk mengurangi maraknya kasus kekerasan yang dilakukan geng motor.
"Selama ini banyak mini market beroperasi 24 jam tanpa ada sekuriti ataupun satpam," sebut perwira pertama Polri ini.
Terpisah, Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar Abd Aziz mengungkapkan, selama ini aparat kepolisian tampak belum melakukan kerja maksimal untuk memberantas aksi geng motor.
Menurut Aziz, harus ada upaya ekstra keras dari penegak hukum untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat selama ini.
"Polisi jangan mau kalah dong sama geng motor. Polrestabes Makassar dan Polda Sulselbar harus bertindak serius dan menjerat para pelaku," sebutnya.
Diberitakan, minimarket Indomart di Jalan Urip Sumohardjo dirampok sekawanan geng motor yang berjumlah delapan orang. Pelaku berhasil membawa kabur uang tunai Rp500.000, ratusan bungkus rokok, ponsel, serta beberapa barang lainnya.
Sepekan sebelumnya, minimarket Circle-K diserang sebanyak dua kali oleh geng motor.
Dari tiga kasus yang terjadi dalam sepekan itu, dua pelaku berhasil diidentifikasi penyidik. Mereka terekam CCTV saat melakukan perampokan di mini market Indomart Jalan Urip Sumohardjo, pada Senin 2 Desember 2013.
Sedangkan enam pelaku lainnya kesulitan diidentifikasi, karena saat melakukan aksinya mereka terekam menggunakan helm full face.
"Sudah ada dua yang kita identifikasi dan telah dibuatkan sketsa wajahnya. Sekarang anggota bergerak melakukan pengejaran," kata Kapolsekta Panakkukang AKP Tri Hambodo, kepada wartawan, Selasa (3/12/2013).
Menurut eks Kasat Reskrim Polres Sidrap ini, kedua pelaku yang telah disebar sketsa wajahnya ini terekam mengancam karyawan mini market menggunakan anak panah dan badik.
Untuk menghindari terjadinya aksi serupa di sejumlah mini market, pihaknya mengimbau agar seluruh mini market tidak beroperasi 24 jam, tanpa ada pengamanan internal.
Polsekta Panakkukang pun berjanji akan rutin melakukan patroli dan razia di titik-titik rawan, untuk mengurangi maraknya kasus kekerasan yang dilakukan geng motor.
"Selama ini banyak mini market beroperasi 24 jam tanpa ada sekuriti ataupun satpam," sebut perwira pertama Polri ini.
Terpisah, Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar Abd Aziz mengungkapkan, selama ini aparat kepolisian tampak belum melakukan kerja maksimal untuk memberantas aksi geng motor.
Menurut Aziz, harus ada upaya ekstra keras dari penegak hukum untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat selama ini.
"Polisi jangan mau kalah dong sama geng motor. Polrestabes Makassar dan Polda Sulselbar harus bertindak serius dan menjerat para pelaku," sebutnya.
Diberitakan, minimarket Indomart di Jalan Urip Sumohardjo dirampok sekawanan geng motor yang berjumlah delapan orang. Pelaku berhasil membawa kabur uang tunai Rp500.000, ratusan bungkus rokok, ponsel, serta beberapa barang lainnya.
Sepekan sebelumnya, minimarket Circle-K diserang sebanyak dua kali oleh geng motor.
(san)