Jayapura tegang, persembunyian kelompok bersenjata disergap
A
A
A
Sindonews.com - Polres Jayapura, Papua menyergap persembunyian kelompok bersenjata yang berada di Papua. Dalam penggerebekan itu, polisi berhasil mengamankan puluhan senjata tajam, senjata api, dan bom rakitan.
Dalam penggerebekan itu, aparat kepolisian dilaporkan sempat kontak selama dua jam. Ketua kelompok Raja Syclop berinisial AA tewas dalam baku tembak tersebut.
Sebelumnya, anggota Polres Jayapura mengendus keberadaan keompok bersenjata di Kampung Yongsu, Distrik Revenirara, Kabupaten Jayapura. Puluhan anggota polisi langsung mendatangi kampung tersebut, namun mereka disambut dengan tembakan dari kelompok Raja Syclop.
Setelah kontak senjata selama dua jam, akhirnya polisi berhasil menguasai keadaan. Saat menggeledah persembunyian kelompk tersebut, ditemukan puluhan senjata tajam, panah, senjata api rakitan, bom rakitan dan mesin pembuat senjata.
Sayangnya, kendati berhasil mengusai markas kelompkk bersenjata tersebut, polisi tak berhasil mengamankan satupun anggota Raja Syclop.
Pasca penyergapan kelompok bersenjata ini, Kabupaten Jayapura sempat menegang. Apalagi hari ini bertepatan dengan peringatan kemerdekaan OPM. Sehingga ratusan anggota kepolisian dan dibantu oleh TNI mengadakan penjagaan ketat sepanjang jalan utama Papua.
Wakapolda Papua, Itjen Pol Paulus Waterpau mengakui kalau pimpinan dari kelompok Raja Syclop yang tewas berinisial AA.
"Setelah kami periksa lokasi paska kontak senjata, pimpinannya berinisial AA telah tewas," katanya Minggu, (1/12/2013).
Dalam penggerebekan itu, aparat kepolisian dilaporkan sempat kontak selama dua jam. Ketua kelompok Raja Syclop berinisial AA tewas dalam baku tembak tersebut.
Sebelumnya, anggota Polres Jayapura mengendus keberadaan keompok bersenjata di Kampung Yongsu, Distrik Revenirara, Kabupaten Jayapura. Puluhan anggota polisi langsung mendatangi kampung tersebut, namun mereka disambut dengan tembakan dari kelompok Raja Syclop.
Setelah kontak senjata selama dua jam, akhirnya polisi berhasil menguasai keadaan. Saat menggeledah persembunyian kelompk tersebut, ditemukan puluhan senjata tajam, panah, senjata api rakitan, bom rakitan dan mesin pembuat senjata.
Sayangnya, kendati berhasil mengusai markas kelompkk bersenjata tersebut, polisi tak berhasil mengamankan satupun anggota Raja Syclop.
Pasca penyergapan kelompok bersenjata ini, Kabupaten Jayapura sempat menegang. Apalagi hari ini bertepatan dengan peringatan kemerdekaan OPM. Sehingga ratusan anggota kepolisian dan dibantu oleh TNI mengadakan penjagaan ketat sepanjang jalan utama Papua.
Wakapolda Papua, Itjen Pol Paulus Waterpau mengakui kalau pimpinan dari kelompok Raja Syclop yang tewas berinisial AA.
"Setelah kami periksa lokasi paska kontak senjata, pimpinannya berinisial AA telah tewas," katanya Minggu, (1/12/2013).
(ysw)