Hizbut Tahrir minta tempat pelacuran di Riau ditutup

Minggu, 01 Desember 2013 - 15:35 WIB
Hizbut Tahrir minta...
Hizbut Tahrir minta tempat pelacuran di Riau ditutup
A A A
Sindonews.com - Sekira 50 massa dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Riau melakukan aksi demontrasi. Mereka berdemo karena sangat prihatin banyaknya masyarakat Riau yang terinfeksi virus mematikan HIV/AIDS.

Salah satu faktor yang menyebabkan virus HIV/AIDS banyak dijangkiti masyarakat adalah hububungan seks bebas (tanpa pernikahan). Untuk itu massa menuntut agar Pemda Riau melakukan penutupan semua tempat yang berbau pelacuran.

"Saat inikan banyak tempat prostitusi terselubung di Pekanbaru dan Riau pada umumnya. Seperti lokalisasi di Pekanbaru, kita minta bukan direlokasi tapi ditutup. Begitu juga dengan panti pijat esek-esek. Kita minta semua itu ditutup. Pemerintah harus tegas," sebut Ketua DPD I HTI Riau, Noverianti Minggu (1/12/2013) diselah aksi unjuk rasa damai di depan Kantor Wali Kota Pekanbaru Jalan Jendral Sudirman.

Selain itu, massa juga mendesak Pemerintah RI serius memblok akses internet yang berbau pornografi.

"Informasi yang kita dapat, masih banyak situs-situs berbau pornografi bisa diakses bebas. Ini tentu sangat mengancam generasi muda. Selain itu warnet yang tidak memblok situs porno juga berperan dalam penyebaran aksi pornografi. Pemerintah jangan hanya melakukan razia saja. Tetapi harus ditutup usaha warnet itu. Daerah kitakan terkenal dengan nuansa Melayu yang kental dengan budaya Islam," pintanya.

Sementara itu data dari Komisi Penanggulangan AIDS Riau mencatat sampai saat itu sebanyak 2.117 warga Riau terinveksi virus mematikan ini. Dari jumlah itu, Pekanbaru yang merupakan Ibu Kota Riau menempati posisi teatas dengan persentase 41,4 persen.
(lal)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7840 seconds (0.1#10.140)