20 calon komisioner KPU diklaim bukan hasil KKN

Jum'at, 29 November 2013 - 19:03 WIB
20 calon komisioner...
20 calon komisioner KPU diklaim bukan hasil KKN
A A A
Sindonews.com - Tim Seleksi (timsel) calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), menjamin 20 nama yang lolos seleksi tertulis, kesehatan, dan psikotes, sebagaimana yang diumumkan sudah sesuai dengan nilai mereka.

Bahkan, timsel siap menerima berbagai aduan terhadap 20 calon komisoner, sebelum akhirnya lanjut pada tahapan seleksi berikutnya. Begitupun dengan calon komisioner yang gugur dari 60 besar, timsel membuka diri terhadap mereka jika ingin memprotes hasil tes yang dilaksanakan.

Demikian disampaikan, Anggota Timsel KPU Polman Rusdin Razak, pasca pengumuman calon komisioner yang lolos dalam 20 besar.

Rusdin menuturkan, timsel menjamin kualitas 20 besar yang dihasilkan tersebut adalah berdasarkan hasil seleksi. Tidak ada unsur nepotisme, maupun keterwakilan. Sebab, yang menentukan bukan instrumen itu, tetapi hasil tes yang telah dilewati.

Karena itu, dia berharap calon komisioner yang gugur atau terpental dari 20 besar bisa menerima hasilnya. “Kami membuka diri, tapi mudah-mudahan tidak ada protes yang terlalu besar-besaran, seperti beberapa daerah lain yang melaksanakan seleksi,” ujar Rusdin Razak, kepada wartawan, Jumat (29/11/2013).

Dia menjelaskan, pasca pengumuman 20 nama, timsel sudah mempersiapkan diri untuk menjawab segala kemungkinan, baik pengaduan, maupun protes dari peserta yang gugur jika ada. Bahkan, timsel siap untuk menjelaskan secara transparan kepada peserta penyebab gugurnya dalam tahapan seleksi tersebut.

Terpisah, anggota timsel lainnya Fahri Yusuf mengaku sejak pengumuman, belum ada masukan atau protes yang berlebihan terhadap hasil seleksi. Adapun dua calon komisioner yang sempat memprotes, tetapi mereka pada akhirnya harus menerima setelah mengetahui hasil tesnya.

“Masa tanggapan ini akan kami buka sampai tanggal 1 Desember. Sebelum akhirnya lanjut pada tahapan berikutnya yakni seleksi wawancara,” katanya.

Fahri menyampaikan, pada seleksi wawancara, timsel sekaligus akan mendalami dari berbagai masukan dan tanggapan yang diterima. Dan jika ada pengaduan atau masukan yang dilengkapi dengan bukti, timsel menjamin diantara 20 nama itu tidak akan lolos ke 10 besar.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Timsel KPU Polman mengumumkan secara resmi 20 besar calon komisioner periode 2013-2018. Diantara yang lolos tersebut, dua diantaranya merupakan incumbent yakni Amiluddin Atjo, dan Saifuddin.

Sementara, dua incumbent lainnya yakni Ketua KPU Polman Achmadi Touwe, dan anggota KPU Machmud Rawi, gagal masuk dalam lingkaran 20 besar.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0806 seconds (0.1#10.140)