Mau berjilbab, polwan DIY diminta bersabar
A
A
A
Sindonews.com - Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Brigjen Pol Haka Astana, mengizinkan polisi wanita (polwan) di wilayahnya mengenakan jilbab.
Meski begitu, hal itu tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat karena berkaitan dengan pengadaan seragam kepolisian (galpol).
Dia mengaatakan, di lingkungan Polda DIY tercatat ada 400 polwan. Mereka diberikan kebebasan saat berdinas mengenakan jilbab. "Prinsipnya, saya izinkan karena ini bagian dari hak asasi," katanya saat menghadiri Bulan Bakti PMI DIY di Bangsal Kepatihan Yogyakarta, Rabu (27/11/2013).
Namun Haka mengakui, untuk mewujudkan hal itu tidak bisa dilakukan secepatnya. Hal ini berkaitan pengadaan seragam yang baru bisa dilakukan pada 2014 mendatang.
"Karena anggaran 2013 kan sudah ditutup, jadi harus menunggu tahun berikutnya," ujarnya.
Lebih lanjut, untuk polwan berjilbab ini, Polri saat ini sedang menyiapkan materinya, mulai dari warna, bentuk, model, bahan dan lainnya.
"Karena ini institusi kepolisian, jadi harus seragam," imbuhnya.
Meski begitu, hal itu tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat karena berkaitan dengan pengadaan seragam kepolisian (galpol).
Dia mengaatakan, di lingkungan Polda DIY tercatat ada 400 polwan. Mereka diberikan kebebasan saat berdinas mengenakan jilbab. "Prinsipnya, saya izinkan karena ini bagian dari hak asasi," katanya saat menghadiri Bulan Bakti PMI DIY di Bangsal Kepatihan Yogyakarta, Rabu (27/11/2013).
Namun Haka mengakui, untuk mewujudkan hal itu tidak bisa dilakukan secepatnya. Hal ini berkaitan pengadaan seragam yang baru bisa dilakukan pada 2014 mendatang.
"Karena anggaran 2013 kan sudah ditutup, jadi harus menunggu tahun berikutnya," ujarnya.
Lebih lanjut, untuk polwan berjilbab ini, Polri saat ini sedang menyiapkan materinya, mulai dari warna, bentuk, model, bahan dan lainnya.
"Karena ini institusi kepolisian, jadi harus seragam," imbuhnya.
(rsa)