Ditikam 4 kali, PR IV UVRI kritis
A
A
A
Sindonews.com - Pembantu Rektor IV Universitas Veteran Republik Indonesia (UVRI) Makassar, Andi Endriana (44) harus dilarikan ke RS Bhayangkara setelah mengalami empat luka tikaman.
Korban yang beralamat di Jalan Mappaodang Lorong 71 Kec Tamalate ini, menderita luka tusuk serius di ketua telapak tangan dan bagian punggungnya.
Pelaku penikaman diketahui merupakan suami kedua korban, Akbar Syamsuddin, (38) yang baru dinikahinya sejak tujuh bulan lalu.
Selain ditikam menggunakan senjata tajam, Endriana yang juga salah seorang dosen di UVRI ini mengalami lebam di sekujur tubuhnya akibat dianiaya dengan tangan kosong.
Hingga tadi malam, ibu dari satu anak ini masih belum sadarkan diri dan dirawat intensif di Ruang Bangau RS Bhayangkara Polri.
Anak korban, Andi Dian, mengungkapkan, peristiwa nahas tersebut berlangsung sekitar pukul 09.00 Wita kemarin di dalam rumahnya.
"Ibu saya dianiaya mulai dari dalam kamar mandi hingga ke ruangan tengah. Pelakunya itu bapak tiri saya," kata Dian saat ditemui di RS Bhayangkara tadi malam.
Menurutnya, motif penganiayaan tersebut disebabkan bapak tirinya kerap cemburu dan meminta uang kepada ibunya.
Korban yang beralamat di Jalan Mappaodang Lorong 71 Kec Tamalate ini, menderita luka tusuk serius di ketua telapak tangan dan bagian punggungnya.
Pelaku penikaman diketahui merupakan suami kedua korban, Akbar Syamsuddin, (38) yang baru dinikahinya sejak tujuh bulan lalu.
Selain ditikam menggunakan senjata tajam, Endriana yang juga salah seorang dosen di UVRI ini mengalami lebam di sekujur tubuhnya akibat dianiaya dengan tangan kosong.
Hingga tadi malam, ibu dari satu anak ini masih belum sadarkan diri dan dirawat intensif di Ruang Bangau RS Bhayangkara Polri.
Anak korban, Andi Dian, mengungkapkan, peristiwa nahas tersebut berlangsung sekitar pukul 09.00 Wita kemarin di dalam rumahnya.
"Ibu saya dianiaya mulai dari dalam kamar mandi hingga ke ruangan tengah. Pelakunya itu bapak tiri saya," kata Dian saat ditemui di RS Bhayangkara tadi malam.
Menurutnya, motif penganiayaan tersebut disebabkan bapak tirinya kerap cemburu dan meminta uang kepada ibunya.
(lns)