Saelan diminta pentingkan pahala ketimbang harga masjid

Selasa, 26 November 2013 - 16:11 WIB
Saelan diminta pentingkan pahala ketimbang harga masjid
Saelan diminta pentingkan pahala ketimbang harga masjid
A A A
Sindonews.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat mengingatkan soal pahala yang akan diterima keluarga Saelan bila Masjid Teja Suar di Kabupaten Cirebon tidak jadi dijual. Selama masjid itu ada dan digunakan untuk beribadah, pahalanya akan terus mengalir bagi pemiliknya.

“Kan membangun masjid itu ada hadits-nya. ‘Barang siapa membangun masjid di dunia, maka akan dibangunkan istana di akhirat’,” kata Sekretaris MUI Jawa Barat, Rafani Achyar, menirukan hadits Nabi Muhammad SAW, Selasa (26/11/2013).

Ia mengaku belum mengetahui motif pemilik menjual masjid yang dikabarkan bernilai Rp15 miliar itu. Belum ada penjelasan dari keluarga pemilik masjid.

Bila ternyata motifnya karena kebutuhan ekonomi, Rafani berharap ada solusi lain tanpa harus menjualnya. “Kalau mau dijual, tapi dibangunkan lagi masjid, mungkin masih bisa dipahami,” ungkapnya.

Meski begitu, lanjut dia, penjualan masjid adalah hak pemilik. Sebab masjid itu hingga kini belum diwakafkan. Masjid itu hanya diserahkan pengelolaannya ke pihak lain tanpa diwakafkan lebih dulu.

Persoalannya, lanjut dia, hanya pada etis atau tidak etis menjual rumah ibadah. “Kita hanya ingin memberi masukan, jangan dijual lah! Percayalah pahala yang akan diterima jauh lebih besar dari (harga jual) sekian miliar itu. Pahala jariyah akan terus mengalir,” tuturnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6416 seconds (0.1#10.140)