Polisi tewas dengan 3 tembakan di dada

Senin, 25 November 2013 - 10:44 WIB
Polisi tewas dengan 3 tembakan di dada
Polisi tewas dengan 3 tembakan di dada
A A A
Sindonews.com - Anggota Polres Nganjuk Brigadir Satu Bambang Setiawan (31) ditemukan tewas dengan luka tiga tembakan di dada sebelah kiri. Pihak kepolisian menduga, korban bunuh diri.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Nganjuk Ajun Komisaris Polisi Bambang Sutikno mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait kasus penembakan tersebut.

Sedikitnya ada tujuh anggota kepolisian yang diperiksa. Mereka adalah rekan korban yang pada malam kejadian bertugas (piket) bersama. Selain itu, petugas Propam juga memintai keterangan keluarga korban.

"Hasil penyelidikan sementara, diduga korban bunuh diri," ujar Kepala Sub Bagian Humas Polres Nganjuk Ajun Komisaris Polisi Bambang Sutikno, kepada wartawan, Senin (25/11/2013).

Peristiwa berdarah itu, terjadi Minggu 24 November 2013 malam. Dalam penyelidikan, jasad korban ditemukan bersimbah darah di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Nganjuk.

Korban tewas seketika, setelah tiga peluru yang dimuntahkan senapan serbu laras panjang (V-2) full auto 5.56 mm x 45 mm merobek dadanya. Diduga, yang bersangkutan sengaja menembakkan sendiri senapan buatan PINDAD tersebut, di saat suasana di ruang SPK sepi.

Pada malam kejadian, Kapolda Jatim Inspektur Jenderal Unggung Cahyono langsung tiba di lokasi. Bersama sejumlah anggota Popram Polda, Unggung mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara, di mana jenazah korban disemayamkan.

Dari informasi yang dihimpun, sebelum bertugas di Pores Nganjuk, Briptu Bambang Setiawan mengabdi di Kepolisian Sektor Jatikalen. Bambang yang berasal dari Kelurahan Warujayeng, Nganjuk, terkenal pendiam.

Dia juga dikenal baik di lingkungan kerjanya, maupun di lingkungan tempat tinggalnya. Karenanya yang bersangkutan tidak memiliki musuh. Kabar simpang siur yang berkembang, tindakan nekat menyudahi diri sendiri tersebut dikarenakan korban tidak tahan memiliki tanggungan banyak hutang.

Rencanaya, jenazah akan dimakamkan pada hari ini di desa setempat. "Sampai saat ini kami masih terus melakukan penyelidikan," jelas Bambang Sutikno.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7154 seconds (0.1#10.140)