Bentrok Karawang, 8 anggota Brimob di BAP

Jum'at, 22 November 2013 - 19:58 WIB
Bentrok Karawang, 8...
Bentrok Karawang, 8 anggota Brimob di BAP
A A A
Sindonews.com - Sedikitnya delapan anggota Brimob yang terlibat dalam bentrokan yang terjadi antara TNI dan kepolisian di Kantor Pemerintahan Kabupaten Karawang, pada hari Selasa (19/11) lalu, akhirnya diperiksa dan telah di BAP (berita acara pemeriksaan) oleh Provost Brimob Polda Jabar, di daerah Cikeruh, Sumedang.

Hal tersebut diungkapkan Kabag Ops, Kompol Iman Rachman, yang di temui di kantornya, Jalan Surotokunto, Kabupaten Karawang, Jumat (22/11/2013).

"Sudah diperiksa oleh Provost Brimob Polda Jabar di Cikeruh Sumedang. Mereka juga sudah di BAP, semuanya delapan orang," tuturnya.

Sayangnya, pihaknya tidak mengetahui jelas perkembangan selanjutnya dari pemeriksaan anggota Brimob tersebut. Pasalnya pemeriksaan dilakukan oleh Provost Brimob. "Cuman saya tidak tahu perkembangannya seperti apa," katanya.

Dikatakan, pihak TNI telah memberikan santunan bagi dua korban kepolisian yang mendapatkan luka akibat kekerasan yang dilakukan TNI.

"Ada santunan buat korban dari pihak TNI, hanya saja untuk jumlahnya kami tidak tahu, korban yang mendapatkan itu ada dua orang yaitu Bripka Budi Riyadi, dan Deni Noveri," katanya.

Sebelumnya, Sub Denpom Karawang kini tengah melakukan pengumpulan barang bukti, korban, dan saksi. Meski pengumpulan saksi masih dalam pemilahan, namun disebutkan Kabag Ops merupakan salah satu saksi pada saat kejadian tersebut.

Ketika di konfirmasi kepada Kabag Ops, pihaknya mengaku saat ini masih belum ada keterangan bahwa dirinya dipilih menjadi saksi, namun pihaknya mengakui bahwa saat kejadian pihaknya ada di TKP.

"Saya memang ada di tempat kejadian, tapi saya hanya melihat sepintas. Saya melihat keramaian, pas mereka lempar helm dan masuk ruangan, saya melihat selintas saja. Karena posisi saya saat itu menghentikan anggota Brimob yang mau keluar dari ruang pemda, saya hentikan, nunggu instruksi dari saya, lalu saya keluar, ketika saya balik ke Pemda sudah ribut, hanya itu," terangnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7151 seconds (0.1#10.140)