Jokowi minta siswa gunakan KJP dengan benar

Sindonews.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan para murid yang mendapatkan Kartu Jakarta Pintar (KJP), untuk menggunakan dana tersebut dengan benar.

Dana yang diberikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membantu dan mendukung siswa dalam proses kelancaran belajar. Bukan untuk memenuhi kebutuhan di luar dari keperluan sekolah.

"Kalau dibelikan kacamata masih boleh lah, kan itu membantu belajar. Tapi jangan dibelikan handphone atau pulsa isi handphone," kata Jokowi di sela kunjungannya ke SMK Yapenda, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (21/11/2013).

Pria asal Solo ini juga mengungkapkan dialognya bersama 112 siswa SMK Yapenda yang mendapat KJP. Dari hasil dialog, Jokowi mendapatkan jawaban, semua siswa menggunakan KJP untuk keperluan sekolah. "Tadi saya tanya mereka beli apa aja, ada yang beli buku, baju, sepatu," ujar pria lulusan UGM ini.

Seperti diketahui, siswa tak mampu mendapatkan dukungan biaya dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam program Kartu Jakarta Pintar. Besaran bantuan tersebut divariasi sesuai dengan jenjang pendidikannya.

KJP dengan pendaanaan Rp240 ribu untuk tingkat SMA/SMK/MA, Rp210 ribu untuk tingkat SMP/MTs, dan Rp180 ribu untuk tingkat SD/MI.