Tuntut UMK naik, ribuan buruh blokir jalur pantura

Selasa, 19 November 2013 - 13:04 WIB
Tuntut UMK naik, ribuan buruh blokir jalur pantura
Tuntut UMK naik, ribuan buruh blokir jalur pantura
A A A
Sindonews.com - Ribuan buruh kota dan Kabupaten Pekalongan menggelar aksi besar- besaran. Mereka menuntut UMK menjadi Rp1,9 juta dari sebelumnya berkisar Rp980.000 per bulan.

Ribuan buruh itu merupakan gabungan dari berbagai serikat pekerja di antaranya, Serikat Pekerja Nasional (SPN) dan Serikat Pekerja Muslim Indonesia (SMI).

Dalam aksinya mereka memblokir jalan pantura. Mereka berkonvoi dengan menuntun sepeda motornya di jalan sejauh 10 kilometer. Akibat aksi ini, arus lalu lintas dari arah Semarang-Jakarta atau sebaliknya mengalami kemacetan panjang hingga puluhan kilometer.

Polisi tidak dapat berbuat apa-apa, lantaran jumlah buruh yang turun ke jalan sangat banyak.

Sepanjang jalan para buruh menggelar orasi, serta membagikan selebaran berisi tuntutan mereka. Mereka tetap meminta sebesar Rp3.095.000 perbulan atau minimal Rp1,9 juta perbulannya .

Koordinator aksi Damirin, mengatakan upah menjadi tuntutan mereka telah sesuai dengan kebutuhan hidup layak.

“Selain itu, para buruh juga menuntut dihapuskannya sistem kontrak, karena hal itu dinilai melanggar hak-hak buruh. Buruh yang memiliki masa kerja di atas tiga bulan, harus diangkat menjadi karyawan tetap," desaknya.

Sebelum berorasi di tengah jalan raya, para buruh ini menggelar istighotsah di monumen Pekalongan Kompleks THR. Merea berdoa bersama agar tuntutannya dipenuhi.

Setelah itu mereka berkonvoi menuju Kajen Pekalongan untuk bergabung dengan kelompok buruh lainnya.

Akibat aksi mogok daerah ini aktivitas perusahaan di Pekalongan lumpuh total. Rencananya para buruh akan menggelar aksi selama tiga hari dan jika tuntutan mereka tidak dipenuhi maka aksi mogok mereka akan diperpanjang.

Aksi ini juga dilakukan di sejumlah tempat antara lain di Kantor Bupati Pekalongan, DPRD Kabupaten Pekalongan dan DPRD Kota Pekalongan.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5315 seconds (0.1#10.140)