Keluarga ambil jasad PSK Dolly yang tewas dibunuh
A
A
A
Sindonews.com - Pekerja Seks Komersial (PSK) yang tewas di kamar kos, Jalan Dukuh Kupang Gang VII nomor 25, Surabaya, dipastikan berasal dari Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
Kepastian itu didapat setelah pihak keluarga datang ke kamar mayat RSU Dokter Soetomo, Surabaya untuk mengambil jenazah PSK yang berinisial F itu.
"Dia memang asli Lawang, Malang. Sejak kecil tinggal di sana," kata Kaster Manulang, yang merupakan kakak ipar dari ibu korban, Senin (18/11/2013).
Kaster menunjukkan surat keterangan tidak mampu yang dikeluarkan oleh Kepada Desa (Kades) Turirejo, Arif Sukmawanto. Dalam surat tersebut, bernama asli Yeni Elly Finati kelahiran Malang pada 5 Septembes 1990. Korban bertempat tinggal di Jalan Anjasmoro RT 5 RW 3, Desa Turirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
Kata Kaster, Yeni memang sempat menikah dengan pria asal Banyuwangi yang kemudian bercerai. Dari pernikahan itu, dikaruniai seorang putri yang saat ini berusia lima tahun. Orang tua Yeni ini berpisah. Sang ibu tinggal di Desa Beramari, Kecamatan Nagapanda, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur. Sementara sang ayah kini tinggal di Malang dan Yeni ikut sang nenek sejak kecil.
Pihak keluarga mengetahui kejadian tersebut dari berita sejumlah media. Pihak kelurga cukup menyakini, bahwa PSK Dolly itu adalah saudaranya. Selanjutnya, jenazah PSK ini langsung dibawa pulang dan dimakamkan.
"Kulitnya memang rada hitam. Dan memang ini adalah Yeni," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Sawahan, Kompol Manang Soebekti, membenarkan bahwa identitas PSK itu adalah Yeni. Langkah selanjutnya adalah langsung menelusuri keberadaan keluarga korban ke Malang berdasarkan KTP milik Yeni. Di KTP tersebut, sudah menyebut bahwa Yeni berasal dari Lawang, Malang.
"Sudah bisa dipastikan korban dari Lawang. Keluarga membenarkan," kata Manang seraya menyebut untuk mencari Ambon yang diduga bertemu terakhir dengan korban sebelum pembunuhan.
Baca juga: PSK 14 tahun membusuk di kamar kos
Kepastian itu didapat setelah pihak keluarga datang ke kamar mayat RSU Dokter Soetomo, Surabaya untuk mengambil jenazah PSK yang berinisial F itu.
"Dia memang asli Lawang, Malang. Sejak kecil tinggal di sana," kata Kaster Manulang, yang merupakan kakak ipar dari ibu korban, Senin (18/11/2013).
Kaster menunjukkan surat keterangan tidak mampu yang dikeluarkan oleh Kepada Desa (Kades) Turirejo, Arif Sukmawanto. Dalam surat tersebut, bernama asli Yeni Elly Finati kelahiran Malang pada 5 Septembes 1990. Korban bertempat tinggal di Jalan Anjasmoro RT 5 RW 3, Desa Turirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
Kata Kaster, Yeni memang sempat menikah dengan pria asal Banyuwangi yang kemudian bercerai. Dari pernikahan itu, dikaruniai seorang putri yang saat ini berusia lima tahun. Orang tua Yeni ini berpisah. Sang ibu tinggal di Desa Beramari, Kecamatan Nagapanda, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur. Sementara sang ayah kini tinggal di Malang dan Yeni ikut sang nenek sejak kecil.
Pihak keluarga mengetahui kejadian tersebut dari berita sejumlah media. Pihak kelurga cukup menyakini, bahwa PSK Dolly itu adalah saudaranya. Selanjutnya, jenazah PSK ini langsung dibawa pulang dan dimakamkan.
"Kulitnya memang rada hitam. Dan memang ini adalah Yeni," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Sawahan, Kompol Manang Soebekti, membenarkan bahwa identitas PSK itu adalah Yeni. Langkah selanjutnya adalah langsung menelusuri keberadaan keluarga korban ke Malang berdasarkan KTP milik Yeni. Di KTP tersebut, sudah menyebut bahwa Yeni berasal dari Lawang, Malang.
"Sudah bisa dipastikan korban dari Lawang. Keluarga membenarkan," kata Manang seraya menyebut untuk mencari Ambon yang diduga bertemu terakhir dengan korban sebelum pembunuhan.
Baca juga: PSK 14 tahun membusuk di kamar kos
(rsa)