Polisi didesak tangkap pelaku penembakan Soleh

Senin, 18 November 2013 - 12:51 WIB
Polisi didesak tangkap pelaku penembakan Soleh
Polisi didesak tangkap pelaku penembakan Soleh
A A A
Sindonews.com - Pihak keluarga Soleh (33) petugas keamanan rel ganda yang tewas ditembak mati orang tak dikenal (OTK) mendatangi Mapolrestabes Semarang.

Pasalnya, sampai sekarang ini pelaku belum juga berhasil ditangkap. Padahal, insiden penembakan itu terjadi sebulan lalu. Namun polisi belum bisa mengungkap siapa pelakunya.

Hal ini membuat pihak keluarga korban terus menanyakan kinerja polisi.

Pengacara pihak keluarga, Budi Sekoriyanto, mengatakan maksud kedatangannya ingin menanyakan sejauh mana progress penyelidikan kasus penembakan tersebut.

"Pihak keluarga menuntut kasus ini segera diselesaikan. Pelakunya ditangkap," ungkapnya saat ditemui di Mapolrestabes Semarang, Senin (18/11/2013).

Sejauh ini, kata dia, pihak keluarga masih bertanya-tanya, apa motif di balik penembakan itu. Pihak keluarga hanya bisa berharap kasusnya cepat diselesaikan.

"Kami ke sini (Polrestabes) menemui Kepala Unit (Kanit) Reserse Mobil (Resmob). Mau menanyakan bagaimana perkembangannya. Pengungkapan kasus ini, menangkap tersangka, maka akan terjawab apa motif penembakan ini," tambahnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Djihartono mengakui pelaku penembakan belum ditangkap. Kasus tersebut masih dalam penyelidikan.

"Kasus ini menjadi salah satu perhatian kami. Termasuk kasus menonjol, seperti kasus lain yang saat ini kami tangani; peledakan Pos Pol Genuk dan pencurian ATM. Tim sejauh ini masih bekerja," katanya.

Pihaknya, kata Djihartono, berharap masyarakat dan media massa mensupport Polrestabes Semarang untuk bekerja sama.

"Itu memang jadi salah satu prioritas. Masih penyelidikan, kami tidak boleh menekan saksi. Kalau tidak cukup bukti ya kami lepas. Kami juga di backup Polda," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, penembakan tersebut terjadi Kamis (10/10) sekira pukul 02.30 dini hari. Soleh tewas setelah peluru menembus ginjal kirinya. Akibat penembakan itu, Soleh menderita pendarahan hebat, roboh hingga akhirnya tewas di depan rumahnya.

Pelaku yang berciri – ciri mengenakan helm, berjaket, menggunakan ransel dipakai di depan, dan menggunakan sepeda motor, sempat dua kali menembak. Tapi satu tembakan lain meleset, menembus kaca dan menancap tembok.

Hasil uji Laboratorium Forensik, peluru itu kaliber 38 mm ditembakkan dari senpi jenis pistol revolver. Korban tewas di depan rumahnya, di Kampung Kebonharjo Gg Garuda RT05/RW06 nomor 46, Kelurahan Tanjungmas, Kecamatan Semarang Utara.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6799 seconds (0.1#10.140)
pixels