Perkiraan peta kemenangan 2 pasangan Cabup Garut

Senin, 18 November 2013 - 00:52 WIB
Perkiraan peta kemenangan...
Perkiraan peta kemenangan 2 pasangan Cabup Garut
A A A
Sindonews.com - Dua pasangan calon bupati (cabup) di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Garut saling klaim kemenangan. Dua pasangan itu adalah, pasangan nomor urut 5, Agus Hamdani-Abdusy Syakur Amin (AKUR) dan pasangan nomor urut 8, Rudy Gunawan-Helmi Budiman.

Selain mengukur jumlah raihan suara, data real count juga menghitung tingkat kemenangan dua pasangan yang bertarung di Pemilukada Garut putaran kedua. Berdasarkan data ini, pasangan Agus Hamdani-Abdusy Syakur Amin hanya menang di dua daerah pemilihan (Dapil), yaitu Dapil 2 dan Dapil 4.

Sementara pasangan Rudy Gunawan-Helmi Budiman menang di Dapil 1, 3 dan 5. Dapil 1 meliputi 8 kecamatan, yakni Kecamatan Garut Kota, Karangpawitan, Wanaraja, Pangatikan, Cilawu, Sucinaraja, Sukawening dan Karangtengah. Dapil 2 meliputi 9 kecamatan, yaitu Kecamatan Bayongbong, Cigedug, Cisurupan, Sukaresmi, Cikajang, Banjarwangi, Singajaya, Cihurip dan Peundeuy.

Dapil 3 meliputi 11 kecamatan, yaitu Kecamatan Pameungpeuk, Cisompet, Cibalong, Cikelet, Bungbulang, Mekarmukti, Pakenjeng, Pamulihan, Cisewu, Caringin dan Talegong. Dapil 4 meliputi 9 kecamatan, yakni Kecamatan Leles, Kadungora, Leuwigoong, Cibatu, Kersamanah, Malangbong, Balubur Limbangan, Selaawi dan Cibiuk.

Terakhir, Dapil 5 meliputi 5 kecamatan, yakni Kecamatan Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, Banyuresmi, Samarang dan Pasirwangi. Setelah mengumumkan kemenangannya, pasangan ini bersama para pendukungnya langsung melakukan sujud syukur. Bahkan beberapa dari mereka, merelakan rambutnya untuk dicukur habis sebagai ungkapan suka cita.

Di tempat terpisah, lembaga independen INSTRAT (Indonesia Strategic Institute) merilis quick count dua pasangan cabup yang bertarung di Pemilukada Garut. Direktur Sosial Politik INSTRAT, Henry Baskoro, menyebutkan, pasangan Rudy Gunawan unggul dengan raihan suara sebanyak 55, 35 persen, sementara pasangan Agus Hamdani-Abdusy Syakur Amin memiliki suara sekira 44, 65 persen.

Menurut Henry, cara yang dilakukan dalam surveinya adalah dengan metode multistage random sampling, dengan total 400 TPS yang dijadikan sample mewakili seluruh kecamatan di Kabupaten Garut.

“Margin error pada survei ini diperkirakan hanya sebesar 2 persen. Data ini kami perkuat dengan sejumlah analisis yang juga dilakukan. Misalnya, analisis figur para calon kandidat, analisis wilayah dan analisis mesin partai politik (Parpol),” ungkapnya.

Pada analisis figur, hasil sampling menunjukan pasangan Rudy Gunawan-Helmi Budiman lebih unggul bila dibandingkan pasangan Agus Hamdani-Abdusy Syakur Amin. Jargon perubahan untuk Kabupaten Garut, benar-benar telah sukses merebut hati masyarakat.

“Buktinya, pasangan ini mampu mempertahankan raihan suara di Dapil 1 dan 5. Perlu diketahui, pada putaran pertama beberapa waktu lalu, Rudy Gunawan-Helmi Budiman menang telah di Dapil 1 dan 5. Sementara pasangan AKUR waktu putaran pertama menang di Dapil 2, 3 dan 4. Namun di putaran kedua ini, pasangan AKUR harus melepas suara di Dapil 3 ke Rudy Gunawan. Dengan demikian, Rudy Gunawan-Helmi Budiman kini dinyatakan menang di Dapil 1, 3 dan 5,” urainya.

Hal menarik lain, tambah Henry, juga terjadi pada analisis mesin parpol. Pada beberapa basis partai politik pengusung pasangan tertentu, setidaknya telah terjadi perpecahan suara.

“Basis PPP, yang tidak lain merupakan partai pengusung utama pasangan AKUR misalnya, telah terjadi kebocoran suara. Meski AKUR dinilai masih dominan menguasai basis ini dengan raihan suara sekira 56 persen, tetap saja ada suara yang lari ke pasangan Rudy Gunawan-Helmi Budiman. Suara yang lari ke kubu Rudy ini mencapai sebanyak 43,7 persen,” katanya.

Hal serupa juga terjadi pada basis partai pendukung Rudy Gunawan, Partai Gerindera. Di basis partai ini, suara yang bocor ke pasangan AKUR mencapai sebanyak 77,78 persen. “Sementara suara untuk Rudy Gunawan-Helmi Budiman, yang benar-benar telah didukung secara resmi oleh Partai Gerindera, hanya mendapat 22,22 persen saja,” ucapnya.

Selain menghitung raihan suara sementara, quick count lembaganya juga menunjukan adanya penurunan partisipasi pemilih sebanyak 8 persnen bila dibandingkan dengan putaran pertama. Pada putaran kedua ini, partisipasi pemilih hanya sebanyak 57,86 persen.

Pada Pilkada Garut putaran kedua, pasangan petahana Agus Hamdani-Abdusy Syakur Amin telah resmi memiliki dukungan dari PPP, PKB, Golkar dan Partai Hanura. Sementara pesaingnya, pasangan Rudy Gunawan-Helmi Budiman, didukung oleh delapan partai, yakni PKS, PBB, Gerindra, PDI, PAN, PKPI, Partai Nasdem dan Partai Demokrat.

Para pasangan Calon Bupati (Cabup) Garut, Agus Hamdani-Abdusy Syakur Amin dan Rudy Gunawan-Helmi Budiman, menyalurkan hak pilihnya di kediaman mereka masing-masing. Cabup Agus Hamdani, menyampaikan hak suaranya di TPS 01 Kampung Burujul, Desa Limbangan Tengah, Kecamatan Limbangan, sedangkan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Abdusy Syakur Amin, menyampaikan suaranya di
TPS 02 Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul.

Cabup Rudy Gunawan menyampaikan suara di TPS 08 Kampung Padasari Cimalaka, Desa Cinunuk, Kecamatan Wanaraja. Sedangkan Cawabup Helmi Budiman di TPS 01 Kampung Cisanca, Desa Mekarwangi, Kecamatan Tarogong Kaler.

Pemungutan suara sendiri dilaksanakan serempak pada 4.064 TPS yang tersebar di 42 kecamatan Kabupaten Garut dengan jumlah DPT sebanyak 1.760.130 jiwa. Dari jumlah TPS tersebut, beberapa diantaranya merupakan TPS khusus yang ditempatkan seperti di Lapas Kelas IIB Garut dan RSUD dr Slamet Garut.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2317 seconds (0.1#10.140)