Banjir Wasior, banyak rumah warga dihantam batu & pohon

Kamis, 14 November 2013 - 12:51 WIB
Banjir Wasior, banyak rumah warga dihantam batu & pohon
Banjir Wasior, banyak rumah warga dihantam batu & pohon
A A A
Sindonews.com - Banjir yang menerjang Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Rabu (13/11), tak hanya merusak jalan dan jembatan serta sarana listrik. Banjir ini juga mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak berat.

Yang paling parah, belasan rumah warga di Distrik Wondiboi. Untuk sementara, warga yang rumahnya rusak, menempati kantor Distrik Wondiboi dan Balai Kampung Kaibi.

Di Kampung Kabouw, Distrik Wondiboi, sedikitnya, 11 rumah warga rusak berat akibat diterjang banjir yang disertai material lumpur dan bebatuan serta batang pohon. Paling banyak, dinding rumah warga jebol akibat material yang terbawa arus air saat kejadian kemarin.

“Banyak rumah warga yang rusak akibat banjir. Kebanyakan, jebol akibat batu dan material yang terbawa banjir. Sekarang, warga untuk sementara masih mengungsi di kantor distrik,” ujar Arnold, warga Wondiboi, Kamis (14/11/2013).

Sementara, akses jalan menuju Distrik Wondiboi hingga kini masih lumpuh total. Ruas jalan masih tertutup material batu dan batang pohon besar serta lumpur. Untuk menuju ke arah kota, warga setempat harus berjalan kaki sejauh 4 kilo lebih untuk menjangkau lokasi aman.

“Kita belum bisa berbuat banyak. Saat ini, warga masih fokus untuk membersihkan material yang tertimbun di rumahnya,'' ujarnya.

Selain kesulitan akses jalan, warga setempat kini juga kesulitan air bersih. Pasalnya, hampir semua sungai yang biasanya dipakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, masih terendam lumpur.

Sementara, laporan awal yang menyebutkan dua orang sempat hilang akibat terseret arus sudah ditemukan kembali. Keduanya tidak hilang, namun memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman saat rumahnya rusak diterjang banjir.

Baca juga: Diguyur hujan lebat, 5 sungai di Wasior meluap
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8122 seconds (0.1#10.140)