Cemburu, remaja mengamuk di kamar kos pacar
A
A
A
Sindonews.com - Riky (19) warga Bawen, Kabupaten Semarang, mengamuk di rumah kos pacarnya Novi (18), di Meraksari, Bawen, Selasa 12 November 2013 malam. Remaja ini nekat merusak kamar kos, lantaran dibakar cemburu setelah wanita pujaan hatinya mendapat telepon dari seorang lelaki.
Nahas saat pelaku mengamuk dan memecahkan kaca kamar, pergelangan tangan kanannya tergores pecahan kaca hingga urat nadinya putus. Tak pelak, darah langsung mengucur dari pergelangan tangan korban yang terluka. Selang beberapa waktu, korban roboh lantaran darah yang ke luar cukup banyak.
Novi langsung meminta pertolongan kepada warga sekitar. Pelaku langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ambarawa untuk mendapatkan pertolongan medis.
Peristiwa ini langsung menggemparkan warga sekitar. Warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Oleh warga, kejadian ini langsung dilaporkan ke Polsek Bawen.
Mendapati laporan tersebut, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan. Polisi akan memeriksa pelaku setelah kondisinya membaik guna mengetahui motif pelaku mengamuk dan merusak kamar kos kekasihnya.
Menurut penghuni rumah kos lainnya Tami Respati, kejadian tersebut bermula ketika pelaku bertandang ke kamar kos pacarnya, pada Selasa 12 November 2013 malam. Awalnya, pasangan kekasih tersebut hanya terlihat ngobrol di dalam kamar. Namun selang beberapa waktu kemudian, mereka cekcok dan hingga akhirnya pacar Novi mengamuk.
"Sebelumnya mereka sering bertengkar di kamar kos, tapi tidak sampai mengamuk. Entah apa sebabnya, mereka kembali cekcok hingga ada yang terluka," ucapnya.
Sementara itu, hingga kemarin Ricky masih di rawat di bangsal Cempaka RSUD Ambarawa. Ricky masih terlihat lemas lantaran kondisinya belum membaik.
"Saya emosi karena cemburu dan sakit hati, lantaran pacar saya menerima telepon dari seorang laki-laki yang tidak saya kenal," ujar Ricky.
Sebelum merusak kamar kos, Ricky sempat membanting handphone (HP) Novi hingga pecah. Itu dilakukannya secara spontan setelah Novi menerima telepon dari lelaki.
"Saya benar-benar emosi dan kalap. Saya langsung melampiaskannya dengan memecah kaca dengan tangan kosong hingga saya terluka," ucapnya.
Nahas saat pelaku mengamuk dan memecahkan kaca kamar, pergelangan tangan kanannya tergores pecahan kaca hingga urat nadinya putus. Tak pelak, darah langsung mengucur dari pergelangan tangan korban yang terluka. Selang beberapa waktu, korban roboh lantaran darah yang ke luar cukup banyak.
Novi langsung meminta pertolongan kepada warga sekitar. Pelaku langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ambarawa untuk mendapatkan pertolongan medis.
Peristiwa ini langsung menggemparkan warga sekitar. Warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Oleh warga, kejadian ini langsung dilaporkan ke Polsek Bawen.
Mendapati laporan tersebut, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan. Polisi akan memeriksa pelaku setelah kondisinya membaik guna mengetahui motif pelaku mengamuk dan merusak kamar kos kekasihnya.
Menurut penghuni rumah kos lainnya Tami Respati, kejadian tersebut bermula ketika pelaku bertandang ke kamar kos pacarnya, pada Selasa 12 November 2013 malam. Awalnya, pasangan kekasih tersebut hanya terlihat ngobrol di dalam kamar. Namun selang beberapa waktu kemudian, mereka cekcok dan hingga akhirnya pacar Novi mengamuk.
"Sebelumnya mereka sering bertengkar di kamar kos, tapi tidak sampai mengamuk. Entah apa sebabnya, mereka kembali cekcok hingga ada yang terluka," ucapnya.
Sementara itu, hingga kemarin Ricky masih di rawat di bangsal Cempaka RSUD Ambarawa. Ricky masih terlihat lemas lantaran kondisinya belum membaik.
"Saya emosi karena cemburu dan sakit hati, lantaran pacar saya menerima telepon dari seorang laki-laki yang tidak saya kenal," ujar Ricky.
Sebelum merusak kamar kos, Ricky sempat membanting handphone (HP) Novi hingga pecah. Itu dilakukannya secara spontan setelah Novi menerima telepon dari lelaki.
"Saya benar-benar emosi dan kalap. Saya langsung melampiaskannya dengan memecah kaca dengan tangan kosong hingga saya terluka," ucapnya.
(san)