Tengkorak ditemukan di proyek pelebaran kali Semarang
Tengkorak ditemukan di proyek pelebaran kali Semarang
A
A
A
Sindonews.com - Sebuah kerangka manusia ditemukan terkubur di proyek pelebaran sungai di Jalan Arteri Yos Sudarso, Kota Semarang, Kamis (7/11). Masing – masing bagian ditemukan terpisah, namun utuh, termasuk tengkoraknya.
Kerangka itu ditemukan saat beberapa pekerja melakukan pengerukan tanah untuk proyek tersebut. Kerangka ditemukan sekira pukul 12.00, tepatnya di bantaran Kali Semarang, Jalan Lodan Raya, Kecamatan Semarang Utara. Awalnya ditemukan tengkorak, setelah itu baru ditemukan bagian – bagian belulang lainnya.
Kepala Unit Safety Patrol proyek itu, Djasmo Hadi, mengatakan belulang ditemukan saat pekerja melakukan pengerukan dengan alat berat jenis begu. Pihaknya kemudian melapor ke Polsek Semarang Utara terkait penemuan kerangka itu.
“Kami melakuan pencarian di sekitar penemuan pertama (tengkorak) selama sekitar 30 menit,” katanya di lokasi.
Pihaknya tidak mengetahui pasti apakah tulang – tulang itu utuh sebagai kerangka manusia. Pasalnya, saat ditemukan terpisah satu sama lain. Namun demikian, beberapa tulang besar ditemukan, sehingga bisa membentuk manusia.
Kapolsek Semarang Utara, AKP Ghultom mengatakan pihaknya belum mengetahui secara pasti jenis kelamin maupun identitas kerangka itu. Termasuk dugaan lamanya si meninggal.
“Kami bawa ke RS Bhayangkara Kota Semarang untuk diperiksa. Biar nanti diteliti petugas, di laboratorium setempat,” tandasnya.
Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan (Dokkes) Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Musyafak mengatakan belum bisa menyimpulkan terkait kerangka tersebut.
Kerangka itu ditemukan saat beberapa pekerja melakukan pengerukan tanah untuk proyek tersebut. Kerangka ditemukan sekira pukul 12.00, tepatnya di bantaran Kali Semarang, Jalan Lodan Raya, Kecamatan Semarang Utara. Awalnya ditemukan tengkorak, setelah itu baru ditemukan bagian – bagian belulang lainnya.
Kepala Unit Safety Patrol proyek itu, Djasmo Hadi, mengatakan belulang ditemukan saat pekerja melakukan pengerukan dengan alat berat jenis begu. Pihaknya kemudian melapor ke Polsek Semarang Utara terkait penemuan kerangka itu.
“Kami melakuan pencarian di sekitar penemuan pertama (tengkorak) selama sekitar 30 menit,” katanya di lokasi.
Pihaknya tidak mengetahui pasti apakah tulang – tulang itu utuh sebagai kerangka manusia. Pasalnya, saat ditemukan terpisah satu sama lain. Namun demikian, beberapa tulang besar ditemukan, sehingga bisa membentuk manusia.
Kapolsek Semarang Utara, AKP Ghultom mengatakan pihaknya belum mengetahui secara pasti jenis kelamin maupun identitas kerangka itu. Termasuk dugaan lamanya si meninggal.
“Kami bawa ke RS Bhayangkara Kota Semarang untuk diperiksa. Biar nanti diteliti petugas, di laboratorium setempat,” tandasnya.
Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan (Dokkes) Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Musyafak mengatakan belum bisa menyimpulkan terkait kerangka tersebut.
(rsa)
Explore More