Di-PHK, puluhan buruh geruduk Dinas Tenaga Kerja
A
A
A
Sindonews.com - Puluhan buruh PT Dwi Bintang Global di Jalan Perintis Kemerdekaan Pemalang melakukan aksi demo di Kantor Dinas Tenaga Kerja setempat.
Aksi itu sebagai bentuk solidaritas terhadap lima belas buruh yang di-PHK tanpa alasan yang jelas.
Mereka menolak PHK dan mendesak pihak perusahaan mempekerjakan kembali 15 buruh tersebut. Kepada pihak Dinas Tenaga Kerja diimbau memediasi tuntutan mereka dengan manajemen.
Namun dalam aksi itu sempat terjadi kericuhan. Pasalnya, pihak dinas
menolak perwakilan buruh dari DPD Serikat Pekerja Nasional (SPN)
Jateng.
“Kami memrotes keras, karena mediasi ini menurut undang- undang bersifat terbuka untuk umum, sehingga bisa dilihat atau dipantau semua orang “, jelas Damirin, Ketua DPD SPN Jateng.
Suasana menjadi tegang lantara pihak manajemen sempat menolak mediasi juga menolak kehadiran media.
“Kami tidak bisa meneruskan perundingan jika ada media dan ada pihak- pihak yang tidak berkepentingan," ujar Siti Nurjanah perwakilan manajemen perusahaan.
Salal satu buruh pabrik yang di PHK , Nur Khikmah menyebutkan aksi ini dilakukan karena buruh di PT DBG di-PHK sepihak dan tanpa alasan jelas.
"Kami menuntut agar bisa dipekerjakan kembali dan hak- hak normatif buruh dipenuhi serta ada peningkatan kesejahteraan," ujarnya.
Sementara dari pihak perusahaan yang menemui para buruh masih melakukan upaya perundingan, Siti Nurjanah menolak untuk dimintai keterangan oleh media.
Aksi itu sebagai bentuk solidaritas terhadap lima belas buruh yang di-PHK tanpa alasan yang jelas.
Mereka menolak PHK dan mendesak pihak perusahaan mempekerjakan kembali 15 buruh tersebut. Kepada pihak Dinas Tenaga Kerja diimbau memediasi tuntutan mereka dengan manajemen.
Namun dalam aksi itu sempat terjadi kericuhan. Pasalnya, pihak dinas
menolak perwakilan buruh dari DPD Serikat Pekerja Nasional (SPN)
Jateng.
“Kami memrotes keras, karena mediasi ini menurut undang- undang bersifat terbuka untuk umum, sehingga bisa dilihat atau dipantau semua orang “, jelas Damirin, Ketua DPD SPN Jateng.
Suasana menjadi tegang lantara pihak manajemen sempat menolak mediasi juga menolak kehadiran media.
“Kami tidak bisa meneruskan perundingan jika ada media dan ada pihak- pihak yang tidak berkepentingan," ujar Siti Nurjanah perwakilan manajemen perusahaan.
Salal satu buruh pabrik yang di PHK , Nur Khikmah menyebutkan aksi ini dilakukan karena buruh di PT DBG di-PHK sepihak dan tanpa alasan jelas.
"Kami menuntut agar bisa dipekerjakan kembali dan hak- hak normatif buruh dipenuhi serta ada peningkatan kesejahteraan," ujarnya.
Sementara dari pihak perusahaan yang menemui para buruh masih melakukan upaya perundingan, Siti Nurjanah menolak untuk dimintai keterangan oleh media.
(lns)