Tangani Merapi, BNPB gelontorkan Rp125 miliar

Kamis, 07 November 2013 - 18:18 WIB
Tangani Merapi, BNPB...
Tangani Merapi, BNPB gelontorkan Rp125 miliar
A A A
Sindonews.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelontorkan anggaran Rp125 miliar untuk penanganan Merapi. Dana yang bersumber dari APBN Perubahan 2013 ini digunakan untuk menuntaskan program pascaerupsi yang belum selesai serta perbaikan
jalur evakuasi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Gatot Saptadi mengatakan, anggaran Rp125 miliar tersebut dibagikan kepada tiga daerah, masing-masing Kabupaten Sleman, Provinsi DIY serta Kabupaten Klaten (Jawa Tengah).

"Totalnya ada Rp125 miliar," katanya usai menerima kunjungan BPBD Riau di Komplek Kepatihan, Kamis (7/11/2013).

Gatot menambahkan, dari dana tersebut, Pemprov DIY mendapatkan Rp41 miliar, Kabupaten Sleman Rp37 miliar dan Kabupaten Klaten Rp47 miliar.

"Kami memprediksi akhir November dana itu sudah turun," ujarnya.

Gatot memastikan anggaran tersebut sudah dialokasikan. Apalagi regulasi atau payung hukum sudah ada berupa Peraturan Menteri Keuangan (PMK).

"Regulasi yang ada agak lunak, waktunya 12 bulan. Misalnya akhir November turun, tidak harus selesai Desember," ujarnya.

Dia menambahkan, PMK berpegang pada Undang-undang (UU) no 105/ Tahun 2012. Inti dari kebijakan itu adalah dana untuk kebencanaan diperbolehkan selama 12 bulan.

"Ada payung hukumnya, kalau tidak ada itu ya kami tidak berani. November turun lalu Desember harus dihabiskan ya saya tidak berani," jelasnya.

Menurut dia, anggaran tersebut dipergunakan untuk perbaikan jalan, jembatan, mengganti 500 ekor sapi milik warga yang mati akibat erupsi dan lainnya.

"Jalur evakuasi Merapi juga kita perbaiki. Ini penting, saat ini kondisinya sudah rusak," tegasnya.

Namun, Gatot berharap, setelah jalur evakuasi diperbaiki, truk-truk pengangkut pasir yang melintas di jalur tersebut harus ditata ulang.

"Kalau sudah diperbaiki ya jangan untuk jalur tambang (penambangan pasir). Kalau lewat ya jangan melebihi tonase," pintanya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8112 seconds (0.1#10.140)