Lupa matikan mesin, sepeda motor terbakar di SPBU
A
A
A
Sindonews.com - Lupa mematikan mesin saat mengisi BBM di SPBU, bisa berakibat fatal. Seperti yang terjadi di Kendal, Jawa Tengah, tadi pagi. Sepeda motor terbakar saat mengisi BBM, di SPBU Desa Lanji Patebon, Kendal.
Dalam peristiwa itu, pengedara motor mengalami luka bakar, di kaki dan wajahnya. Api nyaris membakar SPBU. Beruntung, petugas SPBU memadamkan api yang membakar motor.
Petugas kepolisian yang datang ke lokasi, langsung dipasang garis polisi dan tidak melayani pembeli. Bekas kebakaran, masih nampak di mesin pompa, dan selang masih tergeletak di bawah.
Kebakaran diduga karena pengendara sepeda motor tidak mematikan mesin sata mengisi premium, dan menyambar premium yang tumpah.
Pengendara sepeda motor Makmun (56) warga Desa Krompakan, Kecamatan Gemuh mengatakan, mengalami luka bakar di kaki dan wajahnya. Menurut korban, saat itu dia hendak mengisi penuh premium di tangki motor yang telah dia modifikasi.
Mesin motor dalam keadaan menyala, dan premium dari tangki motor meluber dan menyambar mesin hingga terbakar. Korban mencoba memadamkan api dengan menjauh dari mesin SPBU. Sementara sepeda motor terjatuh dekat dengan mesin SPBU.
Petugas SPBU Lanji M Qoffal Faza mengatakan, saat api menyambar mesin motor pengendara berlari menjauh. Api sempat membesar dan petugas mengambil alat pemadam ringan untuk memadamkan api, hingga tidak menyambar ke mesin pompa SPBU.
Sementara itu, Kapolsek Patebon AKP Suparno mengatakan, SPBU sementara ditutup untuk penyelidikan lebih lanjut. Kebakaran diduga akibat pengedara sepeda motor lalai, tidak mematikan mesin saat mengisi BBM.
Korban kebakaran mengalami luka hampir 30 persen. Sementara barang bukti sepeda motor modifikasi diamankan, di Mapolsek Patebon. SPBU Lanji sendiri ditutup dan dipasang garis polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.
Dalam peristiwa itu, pengedara motor mengalami luka bakar, di kaki dan wajahnya. Api nyaris membakar SPBU. Beruntung, petugas SPBU memadamkan api yang membakar motor.
Petugas kepolisian yang datang ke lokasi, langsung dipasang garis polisi dan tidak melayani pembeli. Bekas kebakaran, masih nampak di mesin pompa, dan selang masih tergeletak di bawah.
Kebakaran diduga karena pengendara sepeda motor tidak mematikan mesin sata mengisi premium, dan menyambar premium yang tumpah.
Pengendara sepeda motor Makmun (56) warga Desa Krompakan, Kecamatan Gemuh mengatakan, mengalami luka bakar di kaki dan wajahnya. Menurut korban, saat itu dia hendak mengisi penuh premium di tangki motor yang telah dia modifikasi.
Mesin motor dalam keadaan menyala, dan premium dari tangki motor meluber dan menyambar mesin hingga terbakar. Korban mencoba memadamkan api dengan menjauh dari mesin SPBU. Sementara sepeda motor terjatuh dekat dengan mesin SPBU.
Petugas SPBU Lanji M Qoffal Faza mengatakan, saat api menyambar mesin motor pengendara berlari menjauh. Api sempat membesar dan petugas mengambil alat pemadam ringan untuk memadamkan api, hingga tidak menyambar ke mesin pompa SPBU.
Sementara itu, Kapolsek Patebon AKP Suparno mengatakan, SPBU sementara ditutup untuk penyelidikan lebih lanjut. Kebakaran diduga akibat pengedara sepeda motor lalai, tidak mematikan mesin saat mengisi BBM.
Korban kebakaran mengalami luka hampir 30 persen. Sementara barang bukti sepeda motor modifikasi diamankan, di Mapolsek Patebon. SPBU Lanji sendiri ditutup dan dipasang garis polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.
(san)