Hujan deras, jalan Banjarnegara-Pekalongan ambles 25 meter
A
A
A
Sindonews.com - Jalan alternatif penghubung Kabupaten Banjarnegara-Pekalongan, Jawa Tengah, ambles sepanjang 25 meter dengan kedalaman satu meter. Akibatnya, arus lalu lintas di jalur tersebut tersendat dan rawan kecelakaan.
Ruas jalan ambles terjadi di Desa Benda Wuluh, Kecamatan Banjarmangu, akibat terus-menerus diguyur hujan deras. Tanah yang labil dan sistem drainase buruk membuat jalan alternatif ini selalu mengalami amblas setiap musim penghujan tiba.
Jalan ambles itu membuat para pengendara kesulitan melintas. Kerap terjadi penumpukan kendaraan pada pagi hari saat warga berangkat kerja dan para pelajar ke sekolah. Tak jarang pengendara mengalami kecelakaan karena kondisi jalan menanjak dan terjal.
"Kalau musim hujan jalan ini pasti ambles, meski sudah diperbaiki.jalan tetep ambles, kami secara suka rela menolong pengendara 24 jam, karena banyak terjadi kecelakaan di sini," ujar seorang warga, Miswanto, Rabu (6/11/2013).
Meski puluhan warga desa bersiaga di lokasi jalan ambles, namun para pengendara diimbau berhati-hati ketika melintas. Pasalnya, setiap usai diguyur hujan lokasi tersebut licin sehingga memebahayakan pengendara.
Kondisi jalan ini membuat saya takut melewati, jadi saya minta tolong ke warga untuk membawakan motor saya dan saya memlih jalan kaki sejauh 25 meter," kata seorang pengguna jalan, Susanto.
Ruas jalan ambles terjadi di Desa Benda Wuluh, Kecamatan Banjarmangu, akibat terus-menerus diguyur hujan deras. Tanah yang labil dan sistem drainase buruk membuat jalan alternatif ini selalu mengalami amblas setiap musim penghujan tiba.
Jalan ambles itu membuat para pengendara kesulitan melintas. Kerap terjadi penumpukan kendaraan pada pagi hari saat warga berangkat kerja dan para pelajar ke sekolah. Tak jarang pengendara mengalami kecelakaan karena kondisi jalan menanjak dan terjal.
"Kalau musim hujan jalan ini pasti ambles, meski sudah diperbaiki.jalan tetep ambles, kami secara suka rela menolong pengendara 24 jam, karena banyak terjadi kecelakaan di sini," ujar seorang warga, Miswanto, Rabu (6/11/2013).
Meski puluhan warga desa bersiaga di lokasi jalan ambles, namun para pengendara diimbau berhati-hati ketika melintas. Pasalnya, setiap usai diguyur hujan lokasi tersebut licin sehingga memebahayakan pengendara.
Kondisi jalan ini membuat saya takut melewati, jadi saya minta tolong ke warga untuk membawakan motor saya dan saya memlih jalan kaki sejauh 25 meter," kata seorang pengguna jalan, Susanto.
(rsa)