Peserta Pemilu 2014 pesan uang palsu Rp15 juta

Senin, 04 November 2013 - 15:04 WIB
Peserta Pemilu 2014 pesan uang palsu Rp15 juta
Peserta Pemilu 2014 pesan uang palsu Rp15 juta
A A A
Sindonews.com - Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2014, peredaran uang palsu di Jawa Tengah, kian marak. Hal itu terungkap dari penangkapan dua anggota sindikat pengedar uang palsu, di Pekalongan.

Dua orang tersangka itu, ditangkap oleh jajaran Reskrim Polres Pekalongan Kota. Terdiri dari Ismail alias Irman warga Temanggung, dan Untung Abdul Karim warga Boyolali.

“Saya hanya sebagai perantara saja, karena uang tersebut dipesan oleh seseorang," ujar tersangka Ismail, kepada wartawan, Senin (4/11/2013).

Ditambahkan dia, dirinya mendapat order dari seorang warga Semarang untuk mencari uang palsu. Uang palsu itu, disebutkan akan digunakan untuk kepentingan pemilu.

Setelah melakukan pencarian, akhirnya dia mendapatkan Rp15 juta uang palsu yang dibelinya, dengan harga Rp3 juta. Namun saat akan bertransaksi di sebuah Lapangan Olahraga Sorogenen Pekalongan, mereka digrebek polisi.

Salah seorang tersangka berhasil kabur dan hingga kini masih buron. Pengungkapan kasus uang palsu ini, berawal dari adanya laporan yang masuk ke Polres Pekalongan Kota. Polisi langsung menggrebek ke lokasi di lapangan Sorogenen, Pekalongan Timur.

“Dari tangan tersangka, kami berhasil menyita pecahan uang palsu Rp100 ribu sebanyak 142 lembar. Kualitas uang palsu ini cukup bagus, sehingga kalau tidak teliti akan terkecoh," jelas Kapolres Pekalongan Kota AKBP Rifki.

Para tersangka, terancam hukuman 15 tahun penjara. Karena akan dijerat dengan Pasal 245 KUHP dan pasal 36 UU RI No.7 tahun 2011 tentang Mata Uang.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0429 seconds (0.1#10.140)